[06] Antara Hidup Dan Mati

966 99 1
                                    

"Benar raden dulu,paman dari prabu niskala terkena racun yang sangat berbahaya itu namun racun itu dapat di sembuhkah oleh biji padi emas yang terdapat di Puncak Gunung bromo.namun Biji padi itu hanya Tinggal 1 Dan sampai Sekarang Tidak ada biji padi emas lagi..."(Tabib)
"Lalu apa yang harus Aku lakukan?"(Raren kian santang)
"Kita hanya menunggu waktu sampai Matahari terbenam...Maka itulah penentuan Hidup Dan mati Ilham raden....."(Tabib)
"Deg."
Raden kian santang terkejut dengan kalimat yang di lontarkan Tabib istana ia Tak menyangka Adik barunya yang ia sayangi itu harus tewas Dengan cepat.
"Tapi sebentar lagi matahari akan terbenam"(raden kian santang)
"Benar raden Dan ini lah waktu penentuannya"(tabib)
"Ilham..ilham...bangun....lah.."(raden kian santang)
"Bersabarlah putraku..."(Subang larang)
"Ibunda...Aku tidak siap untuk kehilangan ilham..."(Raden kian santang)
Ratu Subang larang mencoba menenangkan raden kian santang .
"Ada apa ini?"(Rara Santang)
"Apa yang terjadi Dengan Ilham?"(Walangsungsang)
"Dia terkena Panah yang di lumur racun mematikan.."(Tabib)
"Bagaimana Bisa....lakukan sesuatu tabib..."(Rara santang)
"Tidak nyimas Aku tidak Bisa melakukan apa apa"(Tabib)
"Apa maksutmu bukankah kau ini seorang tabib namun kenapa mengobati ilham tidak bisa!!"(Raden Walangsungsang)
"Bersabarlah putraku...Kita hanya Bisa menerima takdir yang menentukan setelah matahari terbenam apakah Nanti Ilham mati atau Hidup"(Subang larang)
"Baiklah ibunda..."(Walangsungsang)
Matahari mulai terbenam sedikit demi Sedikit matahari membenamkan dirinya dibalik Bukit Dekat istana..Semakin Matahari membenamkan dirinya semakin deras air mata mengucur Dari mata Mereka...
^^^^^^
"Aku Dimana ini"(Ilham)
Tiba Tiba ilham berada di sebuah bukit Dengan penampakan terbenamnya matahari di balik bukit.
"Raka!!raka Kian santang!!"(Teriak ilham)
"Ayah,Bunda,kak Ridho!!"(Ilham)
Ia berteriak sekencang kencangnya namun Tak ada jawaban.
"Ilham....."Seorang memanggilnya dari balik bukit.Emm apakah itu matahari?Kok matahari Bisa bicara sih.
"Siapa?Siapa yang panggil ilham?"(Ilham)
"Aku dibawah sini"(Matahari menghentikan dirinya untuk tenggelam.
^^^^^^^^^^^^^^^
"Lihat..rayi kenapa matahari itu berheti terbenam Padahal Sebentar lagi matahari itu tidak terlihat?"(Walangsungsang)
"Mungkin inilah yang dinamakan keajaiban putraku"(p.Siliwangi)Prabu siliwangi datang Dan masuk Ke Ruang pengobatan.
^^^^^^^^^^^^^^
"Matahari?"(ilham)
"Ya..."(Matahari)
"Kamu Kok Bisa bicara"(ilham)
"Ilham...apakah kau tidak rindhu Dengan Raka mu kian santang,Ayah,Bunda Dan kakakmu Ridho?"(Matahari).
"Tentu saja Aku merindukannya...Apakah Mereka berada disini juga..?"(ilham)
"Mereka sedang bersamamu...Menemanimu...Yang sedang tertidur lelap Dengan denyut Nadi yang lambat"(Matahari)
"Apa maksutmu?"(Ilham)
"Ilham...sebentar lagi Aku akan tenggelam,Sadarlah...mereka menunggumu.."(Matahari)
"Bagaimana caranya Aku ini Sudah sadar...tapi Aku Tidak bertemu Dengan mereka"(ilham)
"Kau belum sadar...kamu ini berada di alam bawah Sadar"(Matahari)
"Alam bawah Sadar...Apakah Aku sudah mati"(Ilham)
"Jika kau ingin tetap Hidup Sadarlah...Kembalilah"(Matahari)
"Bagaimana..."(ilham)
Belum selesai bicara matahari menenggelamkan Dirinya.
"Tunggu...matahari...matahari"(Ilham)
"Clinggg"
Ilham melihat sinar tepat setelah Matahari tenggelam.
"Apakah sinar itu akan membawaku Ke Akhirat?"(ilham)
Tiba Tiba sinar itu menarik ilham Dan ilham masuk Ke dalamnya.
^^^^^^^^^^^^^^
"Matahari sudah tenggelam...bagaimana Ke adaan ilham tabib"(rara santang)
Ketika Tabib hendak memeriksa Tiba Tiba
"Raka..raka...raka kian santang..."
Ilham membuka matanya Dengan perlahan.
"Ilham ....Syukurlah kau Sudah sadar.."(Raden kian santang)
Ilham memeluk kian santang dengan sangat erat.
"Ampun Gusti prabu,Gusti Ratu,Raden,Nyimas.."(Prajurit)
"Ada apa prajurit"(P.Siliwangi)
"Seseorang meninggalkan Surat di Pintu gerbang istana Gusti prabu"(Prajurit)
Prajurit Memberikan Surat itu Ke prabu siliwangi.
Dan prabu siliwangi mengambilnya.
~siliwangi!!~
"Kau berhasil menangkap Penyusup yang pertama.Asal Kau tau Penyusup penyusup itu adalah suruhanku,Raden Pandhu.Tapi semua ini Baru lah permulaan Aku akan kembali Memberikan bencana besar bagi Pajajaran secara bertubi tubi Dan Membasmi Keluarga Dan antek antekmu"
~~~~~~~~~~~
"Jagat..Dewabattara..."(Siliwangi)

Bersambung...

Raka!!! [End] (Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang