Hujan berhenti
Medan perang.
Ilham berhasil Mengalahkan Wisona,kemudian ia bergegas Menolong Rara santang Dan Syekh Nurjati Dan syekh hassanudin.
.
Rara santang Terus menyerang Nyimas Kamboja dengan pedang andalannya yang ia Ambil Di Puncak Gunung Rinjani.
.
Pedang rara santang Hampir menyentuh leher kamboja tapi Kamboja Dengan cepat menghindar..
Dan
"Klek...."
Kamboja mematahkan Pedang rara santang menjadi Dua bagian.
Dan menyerang rara santang dengan jurus Serbuk beracun.
"Dan "Bruk"
Rara santang terpental Ke belakang,Luka nya sangat parah.
Kamboja mendekati Rara santang Dengan mengumpulkan kekuatan untuk membunuh rara santang.
"Duarrr"Tanah terbelah Dua,menelan raden Pandhu Dan pasukannya kecuali Wisona karna Ia berhasil melarikan diri.
Ilham yang membuat tanah itu terbelah pun merasa lemas Dan terjatuh.Semua menghampiri ilham
Deg.
Syekh hassanudin Begitu terkejut ketika melihat jurus yang di lontarkan ilham.
"Jurus Tarayana...."(Syekh hassanudin)
.
"Ilham menguasai jurus TaraYana bahkan Tingkat tinggi Dan sangat sempurna "(Syekh hassanudin)
"Apa itu jurus tarayana syekh?"(Rara santang)
"Jurus TaraYana dalah jurus Tingkat tinggi bahkan Hampir punah,Jurus TaraYana adalah jurus pembelah Bumi,Jurus itu di incar banyak orang karna kesaktiannya yang begitu Dahsyat,siapapun Yang menggunakannya Dengan Tingkat maksimal Dia akan Kehilangan tenaga Dan hawa murninya sehingga membuat orang yang menggunakannya kritis.dulu Kitab tarayana ada di Gunung tidar,Tapi keberadaan jurus Dan Kitab itu kini hanya menjadi teka teki karna dulu prabu niskala Kancana menghancurkannya karna membuat berebut untuk mnguasainya bahkan banyak yang Saling membunuh"(Perjelas syekh hassanudin)
"Lalu bagaimana Dengan ilham syekh"(Rara santang)
"Kita hanya Bisa pasrah Dan berdoa kepada Allah S.W.T."(syekh Nurjati)
.
.
.
Semua pulang Ke pajajaran dengan menyisakan korban korban peperangan.
Korban Ditandu Satu persatu, Ratu Subang larang Sangat sedih karna Suami Dan Kedua putranya Sedang Sekarat begitu juga Dengan Ratu kentrink manik.
"Putraku kian santang....Putraku walangsungsang....Kanda prabu..."(Subang larang)
"Putraku Surawisesa...bangunlah...ibunda tidak ingin engkau meninggalkan ibunda....Kanda...bangun..."(Kentrink manik)
.
Ratu ambet kasih bersama putranya gagak ngampar pun datang Dan sangat terkejut melihat Apa yang didepan matanya.
"Kanda prabu...Apa yanh terjadI pada Kanda prabu...."(Ambet kasih)
"Kita habis berperang melawan kerajaan Kerispati Dan Pajajaran Hampir kalah di tangan raden Pandhu namun untung saja ilham menyelamatkan Kita Dengan menggunakan jurus tarayana untuk membelah tanah Dan menelan Pasukan Kerispati,namun ilham menggunakannya Dengan tenaga maksimal hinggal Dia Bisa seperti ini"(Syekh hassanudin)
"Ayahanda...bangunlah...."(Gagak ngampar)
.
.
.
.
"Hujan Sudah reda sebaiknya Aku bergegas menuju Ke istana" ucap seorang remaja yang tadinya berteduh.
Ia berjalan menyusuri perkampungan untuk menuju istana pajajaran.
"Raden Sudah kembali......Raden Sudah Kembali....."Seorang warga Berteriak memberitahukan Warga lainnya.
"Raden Sudah Kembali?Oh dewata agung terima kasih"(Warga)
Semuanya Menunduk mengajukan hormat kepada pemudan tersebut.
"Terima kasih paman Dan bibI Sudah Menyambutku"
"Kita sangat Senang melihat raden Kembali..."
.
.
Alam bawah sadar
Siliwangi,kian santang,ilham,walangsungsang Dan Surawisesa berada disebuah tempat,tempat yang sangat begitu indah...Dengan Laut Dan Hamparan pasir pantai yang sangat indah.
"Dimana Kita ayahanda..."(Walangsungsang)
"Ayahanda juga tidak tahu"(siliwangi)
Ilham menangis Dan bersandar di sebuah Batu besar.kian santang menghampiri ilham Dan menenangkannya.
"Ilham kenapa engkau menangis...?"(Kian santang)
"Apakah Aku akan mati sebelum Kembali Ke Masa Ku yang Sebenarnya?Aku harap Aku Bisa menerima ini semua setelah melihat Wajah ayah,Bunda Dan Kakakku..."(Ilham)
"Aku yakin Kita semua akan Selamat...Dan engkau akan Kembali Ke masamu"(Kian santang)
"Itu sangat mustahil raka,Lihat bahkan Kita tidak tahu Dimana Kita berada"(Ilham)
.
.
Tabib di Kumpulkan diistana pajajaran Kekuatan dipersatukan untuk menyadarkan Prabu siliwangi,Raden kian santang,raden walangsungsang,raden Surawisesa Dan ilham.
.
.
Sebuah Lubang Misterius Berada di sebuah trpi pantai.
"Lihatlah pasti Lubang itu akan membawa Kembali Kita Ke istana"(Surawisesa)
"Benar...Mari Kita masuk..ayo ilham,putraku kian santang"(Siliwangi)
"Ayo ilham.."(Kian santang)
Semua masuk Ke Lubang misterius itu namun Ilham Dan kian santang tidak sempat masuk Ke dalamnya.
"Raka...maafkan Aku...gara gara ilham..raka Tidak Bisa pulang Ke keluarga raka"(Ilham)
"Tidak...pasti InI semnua Sudah menjadi takdir raka,ini semua bukan salahmu"(kian santang)
.
.
Istana
Prabu siliwangi,Raden Walangsungsang Dan raden Surawisesa telah sadarkan diri.
"Kanda...putraku walangsungsang..."(Subang larang)
"Kanda...putraku Surawisesa..."(Kentrink manik)
Prabu siliwangi melihat Ke arah Jasad kian santang Dan Ilham yang tidak sadarkan diri.
"Kenapa...putraku kian santang tidak sadarkan diri?Bukankah Kita Masuk Ke Lubang misterius itu secara bersama sama"(Prabu siliwangi)
.
.
.
Goa biru
"Hei,keluarkan Aku dari tempat busuk ini!!"(Surawisesa Asli)
"Hahahahahahaha Masih lama Surawisesa,masih lama..."
Suara misterius itu Kembali menggema.
.
.
Tiba Tiba Sukma Kian santang dan ilham Tertarik Ke sebuah Padang pasir yang sangat begitu panas.
Ia melihat sekumpulan orang menunggangi Kuda Dan Membawa Pedang setiap orangnya.
"Dimana Kita ini raka?mengapa orang orang itu Bergerombol Dan Memegang pedang semua"(Ilham)
"Aku tidak tahu ilham,lebih baik Kita pergi dari sini"(Kian santang)
Terlambat...Pasukan besar itu Menghampiri ilham Dan kin santang yang berada di tengah tengah Padang pasir.ketua Pasukan Berteriak memerintahkan pasukannya"هجوم!!"(Serang!!)
"Cepat Kita pergi dari sini"(Kian santang)
.
.
"Paman,bibi Aku permisi dulu,Aku harus melanjutkan Perjalanan,Sampurasun "
"Rampes..."
Pemuda itu pergi dari perkampungan untuk melanjutkan perjalananya.
.
.
.
.
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Raka!!! [End] (Belum Revisi)
Accióntentang Ilham dengan dunia barunya di petualangan masa kerajaan.Bertemu dengan pangeran tampan yang menjadi kakaknya di masa saat itu. Start : 8 Juni 2021 Finish : 27 Juni 2022