"Mmph," Abikara meronta Saat Ilham membungkam mulutnya paksa.
"Oh ya, Maaf hehehe," kekeh Ilham lalu Menarik Tangannya.
"Bau Dosa!" Sinis Abikara
"Raka kalii," Jawab Ilham
"Mana Adaaa, Abitampan sih Bau Wangi Kasturi Huwaah," Ujar Abikara dengan sombongnya.
"Bohongg! Raka Pagi ini kan belom mandi?!" Seru Ilham
Abikara hanya terkekeh lalu menggaruk tengkuknya yang Tak gatal.
Abikara kembali Membakar Ikan.
"Ah ya, Aku Lupa Mengambil Air," Ucap Abikara.
"Biar Ilham saja yang mengambilnya,"Ucap Ilham yang langsung Berdiri.
"Jangan Ilham, Bagaimana jika Pasukan Pajajaran, Pasukan Japura Atau Pasukan--"Ucap Abikara yang Kalimatnya terputus, Karna Ilham.
"Sudahlah Raka, Lagi Pula..Mata Airnya kan dekat,"ucap Ilham.
"Eum, Ya sudah.Tapi Jangan lama lama,"Ucap Abikara
"Baik Raka, Ilham Ke Sungai Dulu,"Ucap Ilham yang Kemudian Pergi menuju Sungai.
"Hati hatii, Jangan Sampai Ada Buaya Yang Menerkammu!!!Atau Ada Hiu!! Atau Dino Sabtu eh Dinosaurus!!!"Teriak Abikara.
"Iyaa deh Iyaaaa Rakaaa!!!" jawab Ilham Dari Kejauhan.
Kian santang keluar dari Gubuk, Ia terbangun..Bukan karna mimpi sih.Tapi Karna Kepentok Pintu ditambah Lagi Suara Abikara.Hahahah.
Kian Santang menghampiri Dan duduk disamping Abikara yang masih sibuk membakar Ikan di atas Api, Karna ini Ikan yang terakhir yang di Bakar abikara Yang masih setengah matang.Abikara melirik Ke Arah Kian Santang yang menunduk Memperhatikan tanah Yang kini mereka duduki.
Kian Santang, Dia takut Kehilangan Abikara.
"Kita seperti Anak kembar saja Ahahahahah!"
"Kian Santang, Ilham Ini Bukan adikmu saja!"
"Aku akan Mengorbankan Apapun Bahkan Nyawaku sekalipun, Untuk Kalian,"
Kata Kata itu kembali berputar di ingatan Kian Santang.
"Mimpi Lagi?"Tanya Abikara, membuyarkan lamunan kian Santang.
Kian Santang hanya mengangguk, Tak beralih dari pandangannya.
"Kali ini, Apa yang terjadi?"Tanya Abikara yang matanya kembali Beralih Melihat Ikan Yang Usai Ia Bakar.
"Kau"ucap Kian santang
Abikara langsung Membuka matanya lebar lebar, langsung menghadap Ke kian santang.Ia Menyuruh kian santang juga Menghadap Ke Wajahnya.Ia memegang Pundak kian santang.Kian santang Menatap Ke Arah Abikara Dengan Matanya Yang berkaca Kaca.
"Katakan,"Ucapnya sambil Terus Menatap Mata Kian Santang.
"Kau mati,"ucap Kian santang, Singkat.
Singkat, tapi Mampu membuat Abikara bungkam, Ia Kembali Memperhatikan Api Di Hadapannya.
"Ada Apa Abikara?"Tanya Kian santang yang Bingung melihat respon Abikara.
Mimpi Kian Santang Adalah firasat Yang akan Terjadi Pada Kejadian Yang akan datang, Semenjak Kejadian Dua bulan Yang lalu, Mimpi Kian Santang benar terjadi.
Dua Bulan Yang Lalu...
Kian Santang, Abikara Dan ilham berlari Masuk Ke Hutan, Mereka di kejar oleh Tiga Pasukan Gabungan Yang Berjumlah Sangat Banyak.Yaitu Pasukan Kerispati, Pasukan Japura Dan Pasukan Pajajaran.
Di tengah perjalanan, Kian santang Mengatakan Sesuatu tentang mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raka!!! [End] (Belum Revisi)
Açãotentang Ilham dengan dunia barunya di petualangan masa kerajaan.Bertemu dengan pangeran tampan yang menjadi kakaknya di masa saat itu. Start : 8 Juni 2021 Finish : 27 Juni 2022