[04] Si Penopeng Kejam

1K 99 3
                                    

"Tapi bagaimana caranya?Dia terlalu kuat raden..."(Senopati Wisona)
"Benar raden Dia Benar Benar Sakti mandraguna bahkan kesaktianya merata ratai siliwangi!"(Hariwangsa)
"Itu mudah"(Raden Pandhu)
"kalian semua mendekatlah Aku akan memberitahukan rencana Untuk membunuh ilham"(Raden Pandhu)
Kemudian Mereka Mendekat Dan Raden Pandhu Membisikkan sesuatu kepada Mereka.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
"Ilham ..terima kasih telah menolong putraku kian santang!"(P.Siliwangi)
"Sama sama Gusti prabu"(Ilham)
"Ayah...ilham rindu ayah..."(Batin ilham)
"kenapa..ilham selalu bersedih ketika bertemu Dengan ayahanda,ibunda Dan raka walangsungsang??"(Batin raden kian santang)
"Prajurit!bawa putraku kian santang Ke Ruang pengobatan untuk diobati tabib"(P.Siliwangi)
"Sendika Gusti prabu"(Prajurit)
"Ilham..."(Rara Santang)
"Iya Nyimas"(Ilham)
"Panggil saja Aku Yundha Aku juga ingin seperti rayi kian santang yang engkau panggil Raka,Aku sangat Senang sekali memiliki Adik Sebaik Dirimu"(Rara santang)
"Baik Yun..dha"(Ilham)
Rara santang tersennyum karna memiliki Adik Baru seperti ilham
"Aku juga ingin seperti Rayi Kian Santang Dan Rayi Rara Santang,Panggil Juga Aku Raka"(walangsungsang)
"Baik Raka"(Ilham)
Ilham sangat Senang sekali karna walngsungsang yang memiliki Wajah seperti Kakanya itu Menganggapnya sebagai Adik.
"Ilham.. raden kian santang ingin bertemu denganmu"(Prajurit)
"Baiklah paman"(Ilham)
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
(Ruang Pengobatan)
"Raka....bagaimana keadaanmu Sekarang"(Ilham)
"Aku Sudah jauh lebih baik,terima kasih engkau telah menolongku Rayi"(raden kian santang)
"Aku sangat senang menolongmu raka"(Ilham)
"Ilham...Dimana keluargamu?Lalu Dimana Tempat tinggalmu?"(raden kian santang)
"Aku....."ilham.
"Jep"
Panah melesat tepat mengenai Lengan ilham.
"Argh!"
Seseorang bertopeng masuk Ke Ruang pengobatan
"Prok Prok Prok"(seseorang Menepuk tangan Dengan sangat kecang)
"Akhirnya Aku Bisa melukainya..."
"Dan sebentar lagi Aku akan membunuhnya...hahahahahahah..."
"Siapa kau"(raden kian santang)
"Kenapa kau melukai rayi Ku"(raden kian santang)
"Apakah Aku tidak Salah Mendengar...Dia adikmu..hahahahahaha"
"Kau ingat baik baik kian santang Subang larang!kentrink manik!Mayang Karuna!ataupun ambet kasih Dia tidak memiliki anak laki laki seperti nya."
"Dia memang bukan Adik asli Ku tapi Aku Sudah menganggapnya sebagai adikku.Aku akan melindunginya Walaupun Aku harus mati"(Kian santang)
"Benarkah itu!hah...jangan banyak bicara kau kian santang"
"Rasakan ini"
Penyusup itu mengeluarkan pedang dari tubuhnya
"Yak!!"
Dan "Sringgg"
Pedang itu mengenai tangan raden kian santang.
"Argh"
Tiba Tiba prabu siliwangi datang.
"Ada apa ini!!"(P.Siliwangi)
Iya melihat ilham tergeletak di lantai Ruangan sedangkan kian santang Kesakitan karna pedang melik Penyusup itu.
"Siapa kau! Kenapa kau melukai ilham Dan putraku kian santang!!"(P.Siliwangi)
"Dinda..panggil tabib Dan suruh ia mengobati Mereka."(p.siliwangi)
"Baik Kanda prabu"(Subang larang)
Kemudian subang larang hendak Keluar dari Ruang pengobatan. Dan
"Sett "
Ratu Subang larang terkena serangan penopeng itu.
"Ibunda!!"(kian santang)
"Keterlakuan kau !!"(P.siliwangi)
Kemudian Penopeng pergi dari Ruang Pengobatan dan prabu siliwangi Terus mengejarnya.

.
Bersambung.

Raka!!! [End] (Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang