"Ampun gusti prabu"(Telik Sandi pajajaran)
"Ada apa"(Prabu siliwangi)
"Raden Pandhu Memajukan waktu penyerangan Yaitu Besok Tepat Saat matahari terbit."(Telik Sandi pajajaran)
"Jagat dewa batara"(prabu siliwangi)
"Pajurit!!"
Seorang prajurit bergegas menghadap sang prabu.
"Prajurit perketat penjagaan Dan siapkan Pasukan Dan persenjataan "(Prabu siliwangi)
Kemudian datang nyimas rara santang bersama ibundanya Subang larang.
"Memangnya ada apa ayahanda..bukan kah perang itu masih beberapa Hari lagi"(Nyimas rara santang)
"Raden Pandhu Mengubah rencana penyerangan,ia akan menyerang Besok tepat matahari terbit"(Prabu siliwangi)
"Astagfirullahaladzim, Kanda apakah Nanti peperangan akan di lakukan di istana atau di perbatasan?"(Ratu Subang larang)
"Sebelum Pasukan Kerispati datang Ke istana Kita harus menyerangnya di perbatasan,karna jika Peperangan dilakukan di istana pajajaran itu sangat berbahaya karna jika Pasukan kerajaan Kerispati Berhasil Mengalahkan Kita Nanti pasti kerajaan Kerispati menghancurkan istana pajajaran karna kehancuran pajajaran itulah yang menjadi Tujuan raden Pandhu"(Prabu Siliwangi)
.
.
.
.
Malam Hari.
"Putraku kian santang,putraku walangsungsanh,putraku Surawisesa,Ilham MarI Kita berangkat Ke perbatasan"(Prabu siliwangi)
"Aku ikut ayahanda"(Nyimas rara santang)
"Tidak putriku tetaplah diistana untuk berjaga jaga jika ada musuh yang masuk Ke istana"(Prabu siliwangi)
"Baiklah ayahanda"(Nyimas rara santang)
.
.
.
.
Perbatasan.
Pasukan pajajaran sampai di perbatasan Dan Mereka mendirikan tenda Dan mengasah senjata peperangan.
Tenda raja.
"Ayahanda akan membagikan Pasukan untuk kalian"(Prabu siliwangi)
"Putraku walangsungsang pimpin Pasukan tombak Dan beradalah didepan Untuk membedeng Pasukan pajajaran"(Prabu siliwangi)
"Baik ayahanda"(Raden Walangsungsang)
"Putraku kian santang,pimpin Pasukan Dengan membawa persenjataan pedang Dan beradalah di belakang Pasukan tombak karna Mereka akan membentengi Pasukan pedang"(Prabu siliwangi)
"Baik ayahanda"(Raden kian santang)
"Putraku Surawisesa,bantu Rakamu Walangsungsang Dan kian santang untuk berada di baris peperangan paling depan"(Prabu siliwangj)
"Baik ayah - han -da"(Surawisesa)
Surawisesa atau Sebenarnya gilang itu sangat Gentar Karna ia belum pernah berpengalaman berperang.
"Dan ilham beradalah diatas tebing,pimpin pasukan Panah"(Prabu siliwangi)
"Baik Gusti prabu"(ilham)
"Dan ayahanda akan berada di baris paling depan "(prabu siliwangi)
"Beristirahatlah kalian karna Besok Kita akan berperang"(Prabu siliwangi)
.
.
.
.
Keesokan harinya.
Tepat matahari terbit pasukan pajajaran berada di posisi masing masing yang Sudah di bagikan prabu siliwangi.Ilham berada di atas tebing Dengan membawa Pasukan Panah pajajaran.
Tak lama kemudian Datang Pasukan Kerispati Dengan membawa Jumlah Pasukan yang sangat besar sampai prabu siliwangi tidak mengira raden Pandhu akan membawa pasukan sebesar itu.
"Hmm..Ternyata kalian Sudah menyambutku di perbatasan kenapa kalian tidak mempersilah kan Ku di istana megahmu Siliwangi"(Raden Pandhu)
"Bicara sopanlah kepada ayahandaku!ia lebih tua darimu!"(Raden Walangsung)
"Sopan?hahahaha tidak sudi Aku bersikap sopan kepadanya karna ia Sudah membunuh ayahanda Dan pamanku di Peperangan Tahun lalu!"(Raden Pandhu)
.
.
.
Raden Pandhu berada di baris paling depan,ia mengeluarkan pedang andalannya,Pedang Naga api Warisan Ayahandanya.pedang itu berdesing tajam ketika dicabut dari sarung pedangnya. "Sringgg"
"Keluarkan Kesaktianmu siliwangi"(Raden Pandhu)
Raden Pandhu maju Ke medan perang Dengan membawa pedang andalannya itu.Dan prabu siliwangi Juga turun Ke medan perang Dengan tangan kosong.
"Mana senjatamu siliwangi"(Raden Pandhu)
"AKu tidak perlu mengeluarkan senjata untuk menghabisimu"(Prabu siliwangi)
"Besar sekali nyalimu siliwangi"(Raden Pandhu)
Mereka berperang di tengah medan perang Dengan Pasukan Mereka yang berbaris rapi menunggu aba aba di belakang Mereka.
"Pasukan!Serang!!!"(Senopati Wisona)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Raka!!! [End] (Belum Revisi)
Actiontentang Ilham dengan dunia barunya di petualangan masa kerajaan.Bertemu dengan pangeran tampan yang menjadi kakaknya di masa saat itu. Start : 8 Juni 2021 Finish : 27 Juni 2022