SUDUT PANDANG ORANG KE TIGA
Motor kesayangan Mikey, CB250T, mengeluarkan suara yang terdengar begitu khas sehingga orang- orang yang mendengar suara motor itu mendekat, mengetahui siapa yang datang.
"Akhirnya sampai juga." Kata Draken sambil menatap motor CB250T itu yang dikendarai oleh Mikey dan di belakang nya ada Y/n yang terlihat lelah. Ia juga sudah menggunakan seragam Toman nya.
"Oi, ada apa dengan kantung mata mu?" Tanya Draken saat melihat wajah Y/n seakan dia sudah tidak tidur berhari- hari. "Biasa sekolah." Jawab nya dengan lesu sambil masih bersender ke Mikey seakan sudah tidak ada tenaga lagi. "Sejak kapan kau memikirkan sekolah." Gumam Draken.
"Tumben kau rajin belajar, Y/n-chan." Kata Emma sambil jalan mendekati mereka. "Ya begitu deh." Jawab Y/n sambil menghela nafas panjang. Sebenarnya ia berbohong soal belajar karena belakangan ini ia tidak bisa tidur dengan tenang karena terlalu banyak pikiran di kepala nya, Sebentar lagi Draken akan mati, aku tidak bisa tenang kalau aku belum tau siapa yang akan membunuh nya. Pikir Y/n sambil menatap Draken dan Emma yang sedang berbincang- bincang, melihat kedua teman tercintanya itu, Y/n kembali bersemangat lalu turun dari motor itu, "Y/n-chan, aku pengen ke toilet, ayo temenin!" Ajak Emma sambil menggandeng tangan Y/n menjauh dari sana.
"Perempuan emang aneh, masa ke toilet harus bareng- bareng." Kata Draken sambil memasukan kedua tangannya ke kantung celana.
Di dalam toilet perempuan, "APA?!" Kedua mata Y/n terbuka lebar seperti mau copot, "Kenapa kau melakukan itu?!"
"Ya ampun, gak usah teriak juga!" Keluh Emma sambil mematikan keran air.
"Gimana gak teriak?! Yaampun Emma! Kenapa!? Gak gitu juga caranya!" Keluh Y/n sambil menupuk wajah nya dengan kedua tangannya.
"Habisnya dia tidak pernah memperhatikan ku, aku pikir kan kalau aku melakukan itu dia jadi memberi ku perhatian atau setidaknya marah pada ku." Ketus Emma membuat Y/n mengacak-acak rambut nya.
"Trus itu cowo yang kamu ajak begituan siapa? Biar aku datengin!" Tanya Y/n dengan tatapan serius.
"Aku bahkan tidak tau nama nya~" Jawab Emma dengan senyuman tanpa dosa membuat Y/n langsung jatuh pingsan, "Y/n-chan!" Seru Emma dengan panik saat melihat jiwa Y/n hampir keluar dari tubuh nya seakan bentar lagi dia mati.
.
.
.
Begitu Emma dan Y/n keluar dari toilet, Draken langsung memanggil mereka, "Oi! Emma! Y/n! Kemari!" Mendengar itu, mereka berdua pun langsung mendatangi mereka.
"Dia adalah pacarnya Takemichi jadi kalian harus melindungi nya!" Perintah Draken pada mereka berdua membuat Takemichi beserta pacarnya menatap 2 pendatang baru itu yang baru saja dari toilet, "Ok!" "Okay..." Jawab mereka secara bersamaan. Begitu Emma dan Takemichi saling bertatapan, mereka terlihat terkejut seakan saling kenal, "Yo, Pengecut-Kun~"
"Pengecut- kun?" Tanya Y/n dengan bingung sambil menatap Emma lalu Takemichi, Takemichi emang agak pengecut sih orang nya.. Pikir nya. "Pengecut itu maksud nya apa?" Tanya pacar Takemichi, Hinata Tachibana.
"Loh kau kenal Emma?" Tanya Draken.
Mereka ketemu dimana? Pikir Y/n karena setau dia yang baru kenal Takemichi adalah dia, Draken, dan Mikey.
"Bukan begitu Hina!" Jawab Takemichi dengan panik, "Draken- kun, aku gak ingat apa- apa!" Lanjut Takemichi. Ha? Kenapa dia panik gitu kayak dosa nya be- Sebelum Y/n selesai berpikir, Emma mengatakan sesuatu yang membuat nyawa Y/n hampir hilang lagi, "Bukannya kau kabur setelah melihat pakaian dalam ku?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My One and Only
FanfictionTentang kisah seorang perempuan yang Time Leap seperti Takemichi. Ia bingung kenapa ia bisa kembali ke masa lalu tetapi ia mengambil kesempatan itu untuk melindungi orang tercinta nya dari masa depan yang berantakan. Tentu aku bukan pemilik cerita T...