My One and Only

7

SUDUT PANDANG ORANG KETIGA

Di masa depan, tepatnya di dalam sebuah apartemen, Naoto dan Takemichi berbincang dengan serius mengenai kejadian yang akan terjadi di masa lalu.

"Gimana menurut mu?" Tanya Naoto, "Osanai sampai setakut itu. Tampaknya dia tidak berbohong. Kalau kita mempercayai ucapannya, berarti perseteruan dengan Moebius cuma pemicu awal. Lalu, seseorang merencanakan perpecahan Touman dan memanfaatkan Osanai." Kata Naoto dengan menaruh jari nya di bawha dagu nya.

"Itu berarti ada orang yang ingin Mikey-kun dan Draken-kun bereteru. Kenapa dia melakukan itu?" Kata Takemichi. "Pokoknya, semua bermula dari perseteruan dengan Moebius." Jawab Naoto sambil berdiri dari bangku kerja nya. "Berarti Touman tidak boleh berseteru dengan Moebius. Kejadian itu harus dicegah!" Seru Takemichi. "Benar!" Jawab Naoto sambil mengulurkan tangannya, "Sampaikanlah pada Mikey." Jawab Naoto. "Ya, akan kucoba meyakinkannya." Jawab Takemichi sambil mendekatkan tangannya ke Naoto namun terhenti saat ia ingat sesuatu.

"Ada apa?" Tanya Naoto.

"L/n Y/n, apa kau tau tentang dia?" Tanya Takemichi. "L/n Y/n? Tentu aku tau. Bagaimana kau tau tentang L/n? Apa kau mendengar tentang dia dari seseorang?" Tanya Naoto yang terlihat bingung. 

"Tidak, aku menemui nya. Dia terihat cukup penting di dalam Toman." Jawab Takemichi, "Apa aku boleh tau sekarang ini dia sedang apa?"

"Untuk saat ini kau tidak perlu memikirkan tentang nya, kau perlu fokus pada Moebius." Jawab Naoto. "Eh? Kenapa? Mungkin dia dapat mem-" Naoto memotong pembicaraannya, "Dia sudah mati." Mendengar itu Takemichi terdiam dengan terkejut, "Itu terjadi 4 tahun yang lalu, dia ditemukan tewas. Sampai sekarang pembunuh nya masih belum diketahui dengan jelas." 

"Oh.." Takemichi kehilangan kata- kata, dia hanya bisa diam dengan kepala tertunduk. "Tetapi kau bilang dia adalah bagian dari toman?" Tanya Naoto yang terlihat bingung. "Iya, dia adalah bagian dari Touman dan posisi nya terlihat cukup penting." Jawab Takemichi sambil menatap Naoto. "Itu aneh, seharusnya dia tidak ada di Jepang sekarang." Jawab Naoto. "Tidak ada di Jepang? Apa maksud mu?" Tanya Takemichi.

"Setelah kematian ibu nya, dia pergi ke luar negeri untuk tinggal bersama ayah kandung beserta ibu dan saudara tiri nya." Jawab Naoto membuat Takemichi terkejut dengan perubahan yang cukup besar di masa lalu, "Bagaimana itu bisa berubah?!"

"Aku akan menyelidiki L/n dengan lebih dalam jadi kau tidak perlu khawatir, saat kembali ke masa lalu, fokuslah untuk menyelamatkan Draken." Jawab Naoto dan Takemichi pun mengangguk, setelah itu mereka bersalaman dan Takemichi kembali ke masa lalu.

.

.

.

"Mikey-kun!" Panggil Takemichi membuat Mikey, Y/n, Draken, Pah-chin, dan Pehyan menoleh kearah nya, Sudah kuduga dia akan datang. Pikir Y/n yang duduk di sebelah Mikey dengan wajah datar. "Ada apa, Takemicchi?" Tanya Mikey dengan senuman tipis. "Kenapa kau kemari?" Keluh Draken. "Lagi-lagi kau ya?" Keluh Pah-chin sambil melotot kearah Takemichi. "Jangan ikut campur, Dasar Sampah!" Lanjut Pehyan.

Takemichi mengabaikan perkataan mereka lalu jalan mendekat, "Maaf, kami sedang membahas hal penting." Kata Draken namun Takemichi tetap berjalan maju hingga hanya beberapa langkah dari Mikey, "Bisakah perseteruan dengan Moebius kau batalkan?" Mendengar itu senyuman tipis Mikey menghilang, "Hah?"

"Meski aku tidak bisa menjelaskan dasar perseturuan ini, tetapi ada dalang di balik itu semua." Mendengar jawaban Takemichi, kedua mata Y/n membesar dengan terkejut namun ia buru- buru memasang wajah datar lagi, Bagaimana dia tau?!