16

1.8K 315 3
                                    


SUDUT PANDANG ORANG KETIGA


Perlahan sepasang mata biru terbuka dan menatap langit- langit putih sebuah kamar, Aku... dimana?

"Akhirnya bangun juga." Kata suara yang tidak asing membuat dia menoleh kearah sumber suara itu dan melihat Y/n yang sedang menyisir rambut nya.

"Y/n-san?!" Seru nya dengan terkejut sambil bangkit bangun dan ia sadar, ia ada di kamar Y/n dan ia sedang berbaring di ranjang Y/n.

"Pagi, Puyuh~ Gimana tidur nya? Mimpi indah?" Tanya Y/n sambil tersenyum lebar kearah nya. "Sudah pagi?" Tanya pria itu, Matsuno Chifuyu, wakil ketua divisi pertama. Seluruh luka di wajah nya sudah ditutupi banyak perban.

"Mhm, kamu kurang lebih sudah tidur selama 16 jam, lama juga." Jawab Y/n.

"Maaf membuat mu repot, Y/n-san." Jawab Chifuyu sambil bangkit berdiri dari ranjang tersebut. "Gak apa kok, masa teman ku babak belur aku biarinin aja." Jawab Y/n, "Pasti kau lapar, kamu melewatkan makan malam. Ayo!" Ajak Y/n dan Chifuyu hanya mengangguk dan mengikuti Y/n keluar dari kamar nya menuju ruang makan.

"Peyoung yakisoba?" Gumam Chifuyu sambil duduk di salah satu bangku meja makan. "Yup~" Jawab Y/n sambil duduk di seberang nya. "Ngomong- ngomong kau tidak berangkat sekolah?" Tanya Chifuyu sambil melirik kearah jam dinding yang ada disana. Jam di sana menunjukan pukul 8 pagi.

"Aku kira kamu gak bakal bangun sampai siang jadi aku sudah minta izin ke walas untuk tidak ikut karena sakit." Jawab Y/n sambil mengambil mengambil sumpit, "Itadakimasu~"

"Itadakimasu!" Chifuyu pun ikut makan. Ia makan dengan lahap. 

"Puyuh," Panggil Y/n membuat ia menatap nya, "Bagaimana menurut mu, si Baji itu." 

"Menurut ku dia pasti punya sebuah rencana. Dia pasti punya alasan lain sehingga ia memutuskan untuk bergabung dengan Valhalla." Jawab Chifuyu membuat Y/n tersenyum senang, "Syukurlah, aku pikir kamu akan membenci nya." 

"Akan sangat sulit untuk membenci Baji-san." Jawab Chifuyu dengan senyuman lebar. "Aww~" Seru Y/n dengan berbunga- bunga.

Selesai mereka makan, Chifuyu voluntir buat cuci piring. Awalnya Y/n nolak dan mereka sempat berdebat hingga akhirnya Y/n ngalah dan memutuskan untuk kembali ke kamar, untuk bersiap- siap selagi Chifuyu cuci piring.

"Kamu mau kemana?" Tanya Chifuyu saat melihat Y/n sudah menggunakan pakaian pergi dan membawa tas ransel. "Berpetualangan~" Jawab Y/n sambil berjalan menuju kulkas untuk mengambil minuman. "Boleh aku ikut dengan mu?" Tanya Chifuyu.

 "Gak." Jawab Y/n "Kamu baru di hajar habis- habisan, Puyuh. Mendingan kamu pulang dan istirahat." 

"Baiklah.." Jawab Chifuyu sambil menghela nafas yang panjang. "Semangat donk, Puyuh!!" Seru Y/n sambil menepuk keras punggung Chifuyu membuat Chifuyu meringis kesakitan, "Ah! Terlalu kencang ya?! GOMEN!" Seru Y/n sambil mengusap- usap punggung Chifuyu yang tadi nya baru dia pukul. "Tidak apa- apa kok, Y/n-san." Jawab Chifuyu.

Kemudian mereka keluar dari kediaman Y/n, "Langsung pulang ya, jangan kelayapan." Kata Y/n dan Chifuyu mengangguk dengan senyuman lebar, "Kamu juga hati- hati, Y/n-san."

"Tentu tentu! Ja mata ne~" Seru Y/n sambil berlari menjauhi Chifuyu.

Di sisi lain, Mikey dan Draken masuk ke sekolahan Y/n dan Emma saat kegiatan belajar dan mengajar masih berlangsung. Mikey ingin menemui Y/n secara dadakkan agar perempuan itu tidak kabur.

"Y/n-chin! Ayo main!" Seru nya sambil membuka pintu kelas dengan riang. Satu kelas termasuk Emma menatap nya, Kenapa mereka disini?! Pikir Emma.

My One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang