My One and Only

31

SUDUT PANDANG ORANG KETIGA

Pertarungan antara Izana dan Mikey membuat Y/n menatap Mikey dengan penuh khawatir.

Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan?! Mikey terluka! Mikey terkena serangan! Pikiran Y/n mulai panik, Aku harus mengalahkan Kuro-chan!

Mendadak Y/n diam terbingung dengan pikirannya sendiri.

Kuro-chan? Siapa?

Samar- samar ia teringat seseorang memanggilnya, "Y/n-chan?"

.

.

"Y/n-chan? Kenapa kau ada di pinggir jalan?" Panggil Izana kecil yang menatap Y/n dengan khawatir. "Pergi sana!" Tangis Y/n kecil yang sedang duduk memeluk lutut nya dan menangis.

"Ada apa? Kenapa kau menangis?"

"Bukan urusan mu! Pergi, Kuro-chan!" Usir Y/n namun Izana memeluk Y/n dengan erat, "Apa yang kau laku-"

"Tidak apa, Y/n-chan, aku ada disini. Kau tidak peru menangis. Aku akan selalu melindungi mu. Beri tahu pada ku kenapa kau menangis?" Mendengar itu Y/n kecil menangis lebih keras, "Otousan ku pergi namun dia tidak pernah kembali, bahkan di hari ulang tahun ku dia tidak pulang!"

Izana kecil mengangguk mengerti lalu mengelus kepala Y/n lalu melepaskan pelukan itu, "Apa kamu sayang dengan otousan mu itu?" Tanya Izana dan Y/n mengangguk.

"Kalau begitu kau tidak perlu otousan mu lagi karena ada aku!" Kata Izana dengan senyuman lebar. "Ha? Emang bisa begitu?" Tanya Y/n. "Tentu bisa! Aku jauh lebih sayang pada mu dari pada otousan mu itu! Ayo kita jalan- jalan, Y/n-chan. Hari ini adalah hari spesial jadi jangan menangis!" Seru Izana sambil menarik tangan Y/n hingga ia bangkit berdiri.

.

.

Apa itu?! Pikir Y/n dengan terkejut saat muncul sebuah memori di kepala nya, Apa itu benar- benar memori ku?!

Satu per satu memori yang sudah lama terbenam kembali teringat di benak Y/n. Ia teringat moment pertama dia bertemu Izana saat bersama Shinichiro hingga hari terakhir ia bertemu Izana, tepat sebelum Y/n dari masa depan datang ke masa lalu. Saat itu, dia jadi fokus pada Mikey dan tidak pernah mencari Izana lagi.

Pantas saja aku tidak ingat! Itu semua memori saat aku masih sangat kecil!

Dengan mata berkaca- kaca, Izana menyodorkan pistol yang ia ambil dari lantai kearah Mikey. Tanpa berpikir panjang, Y/n mengambil AK 47 nya dari tangan Takemichi lalu ia arahkan ke Izana.

"Turunkan senjata mu!" Perintah Y/n sambil jalan melewati Mikey dan mendekati Izana hingga ujung senjata mereka berdua hampir bersentuhan.

"Kau juga akan aku bunuh, Y/n-chan." Jawab Izana dengan wajah menyeramkan namun air mata nya mengalir dengan deras.

"Tapi aku pikir kau akan melindungi ku, Kuro-chan." Mendengar nama panggilan itu, wajah Izana berubah menjadi senang dan terkejut, "Kau ingat?!"

"Tidak semua nya." Jawab Y/n dan ia mengambil kesempatan itu untuk memukul senjata Izana dengan senjata nya hingga senjata itu terpental jauh dari Izana. Dengan begitu Y/n dapat menurunkan senjata AK 47 nya.

"Kau ingat siapa aku?!" Seru Izana sambil memegang kedua bahu Y/n.

"Sudah aku bilang tidak semua nya." Jawab Y/n dengan kesal dan Mikey yang ada di belakang Y/n juga terlihat kesal, "Kalian saling kenal?"