SUDUT PANDANG ORANG KETIGA
Malam di hari festival itu, tepat nya di lapangan parkiran, tadi nya terlihat gelap dan hanya ada sedikit pencahayaan langsung terang karena pencahayaan motor- motor.
Mereka semua turun dari motor mereka lalu jalan mendekati tengah lapangan parkiran tersebut.
"Geng Tokyo Manji," Kata Baji, "Seluruh pasukan telah tiba, Dasar Bodoh!"
"Kalian telat 2 menit." Gumam Y/n sambil tersenyum lemah kearah mereka, Setidak nya mereka datang.
"Siapa duluan nih yang mau mati?" Tanya Smiley dengan senyuman lebar nya. "Peh! Kaulah yang kubunuh duluan!" Seru Yasuhiro membuat Pehyan sedikit mundur takut namun di tahan oleh Hanma, "Jadi semakin seru nih." Gumam nya.
"Tawuran besar- besaran di hari festival." Kata Draken sambil bangkit berdiri lagi, "Bikin darah menjadi bergelora ya. Iya kan, Mikey?"
"Oi! Kamu duduk istirahat aja!" Tegur Y/n sambil menatap kearah Draken yang mengabaikannya.
Tch! Ya sudah, yang penting aku ada disisi nya untuk melindungi nya. Pikir Y/n.
"AYO MULAI!" Seru Mikey dan tawuran itu pun di mulai.
Keadaan langsung berantakan karena saling menyerang satu sama lain. Y/n terus berada disisi Draken sambil menghajar musuh- musuh dengan tongkat baseball di tangannya, Tidak ada yang boleh menyentuh Draken! Pikir Y/n sambil menghajar semua musuh dengan hanya satu ayunan tongkat.
"Ahahaha! Kau terlihat bersemangat sekali, Y/n." Tawa Draken sambil menonjok lawan dengan mudah. "Ahahaha ya! Ternyata seru juga pake tongkat baseball." Tawa Y/n sambil memukul kepala lawannya dengan tongkat baseball.
"Draken-kun! Draken-kun!" Samar- sama Y/n mendengar Takemichi memanggil Draken terus menerus. Dia mencari Draken? Untuk apa? Apa karena dia juga tau kalau malam ini Draken akan mati? Pikir Y/n sambil masih melawan musuh- musuh di sekitar nya dan tidak lupa untuk memperhatikan Draken untuk memastikan dia baik- baik saja.
Sampai sekarang aku masih belum tau siapa yang menusuh Draken. Aku harus memperhatikan orang- orang mencurigakan dengan senjata tajam. Pikir Y/n sambil menginjak anggota Moebius yang baru dia hajar dengan tongkat baseball namun masih sadar dan berusaha berdiri.
Mendadak ia melihat sesuatu yang cukup bersinar karena terkena pantulan cahaya. Ia pun menoleh ke asal tersebut dan melihat sebuah pisau di tangah seorang pria dengan baju seragam Touman.
Kiyomasa?! Pikir Y/n sambil melihat Kiyomasa yang mendatangi Draken secara diam- diam sambil memegang pisau.
Gak akan aku biarkan! Pikir Y/n sambil berlari kearah nya lalu memukul kepala nya dengan tongkat baseball hingga ia jatuh. Draken cukup terkejut melihat aksi tersebut lalu melihat pisau yang di pegang Kiyomasa sudah terlempar ke lantai, "Draken! Ambil pisau itu!" Seru Y/n sebelum ada orang lain yang ambil lalu digunakan untuk menusuk Draken.
"Sialan kau Kiyomasa!" Keluh Y/n sambil mengangkat tongkat nya untuk menghajar Kiyomasa lagi namun ia merasakan sesuatu yang aneh di pinggang nya.
Draken yang baru mengambil pisau itu dan menoleh kearah Y/n langsung berlari kearah nya lalu menghajar pria yang baru saja menusuk Y/n.
Tongkat baseball yang Y/n pegang jatuh dan kedua tangannya menutup luka baru nya itu agar darah nya tidak terus keluar, Apa yang terjadi?! Ada dua orang?! Pikir Y/n sambil menatap Draken yang sedang menghajar anggota Moebius yang baru saja menusuk nya.
Sial! Kenapa aku ikut jadi target?! Keluh Y/n sambil berusaha keras menahan rasa sakit itu.
Di sisi lain, Takemichi sedang mencari Draken hingga ia mendengar suara sebuah pisau jatuh mengantam lantai. Ia pun mendekati suasa itu lalu melihat pisau yang terdapat darah yang cukup banyak. Kedua mata nya langsung terbuka dengan lebar, "DRAKEN-KUN!" Seru nya saat melihat rambut Draken dari kejauhan namun langkahh nya langsung terhenti saat melihat Draken yang tidak tertusuk dan sedang menghajar seorang anggota Moebius hingga ia babak belur tidak karuan dengan hanya satu tangan sedangkan tangan satu nya memegang pisau yang tidak ada darah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My One and Only
FanficTentang kisah seorang perempuan yang Time Leap seperti Takemichi. Ia bingung kenapa ia bisa kembali ke masa lalu tetapi ia mengambil kesempatan itu untuk melindungi orang tercinta nya dari masa depan yang berantakan. Tentu aku bukan pemilik cerita T...