SUDUT PANDANG ORANG KETIGA
Mikey menatap dua saudara Haitani itu dengan tatapan tajam, "Siapa kalian?"
"Mereka babu ku." Jawab Y/n sambil menarik Mikey dan Hina menuju mobil nya, "Cepat bawa kita ke Kisaki brengs** itu!" Perintah Y/n pada 2 Haitani bersaudara itu.
"Wow, itu dia Boss kita yang tukang nyuruh." Cibir Rindo sambil ikut Ran menuju mobil itu. Mereka berdua duduk di bangku depan sedangkan Hina, Y/n, dan Mikey duduk di bangku belakang.
"Kenapa kalian terlihat dekat?" Tanya Mikey yang mulai interogasi Y/n. "Hahahah, tidak perlu khawatir, Mikey. Kita hanya menganggap nya sebagai adik." Kata Ran yang sedang menyetir. "Lagipula jika kau ingin marah, marahlah pada pacar mu itu yang bandel selama kau tidak ada." Lanjut Rindo yang duduk di sebelah Ran.
"Bandel?" Tanya Mikey. "Aku gak bandel! Jangan aneh- aneh kalian!" Keluh Y/n.
"Y/n-chin bandel kenapa?" Tanya Hina kepada dua Haitani bersaudara itu.
"Banyak sekali." Jawab Rindo membuat Y/n menjitak nya. "Hey!" Keluh Rindo.
"Aku pengen tau Y/n-chin ngapain aja!" Seru Mikey. "Kau percaya pada mereka kalau aku nakal?!" Keluh Y/n.
"Boss pergi ke club dan tempat dewasa lainnya padahal dia masih di bawah umur." Jawab Rindo sebagai balas dendam karena dia sudah di jitak. Mendengar itu Mikey menatap Y/n seakan minta penjelasan.
"Aku disana gak ngelakuin hal aneh! Tolong ya jangan natap aku kayak begitu. Aku kesana biar aku bisa berurusan dengan para mafia!" Jawab Y/n.
"Mafia?!" Seru Hina dengan terkejut.
"Hal kedua yang dia lakukan adalah menemui orang- orang bahaya dan bangun koneksi dengan mereka. Bahkan dia pernah gagal negosiasi hingga hampir dijual organnya." Lanjut Rindo membuat Y/n mencekik nya dari belakang, "Bac** kau!"
Ran menghentikan mobil itu, "Ok! Sudah sampai! Ayo bertengkarnya udah." Tegur Ran.
Mereka semua di dalam mobil dapat melihat Kisaki yang sedang di todong pistol oleh Takemichi dan ada banyak bawahan Y/n yang juga menggunakan senjata mengelilingi mereka untuk menyuruh Kisaki menyerah.
"Takemichi-kun!" Seru Hina sambil membuka pintu lalu turun dari mobil itu.
"Tunggu! Hina-chan!" Seru Y/n sambil ikut turun begitu pula Mikey.
Kisaki yang sadar kalau bawahan Y/n itu hanya aksesoris agar dia menyerah, ia pun berlari menjauh.
"Sial! Kejar mereka!" Perintah Y/n kepada bawahnnya itu dan mereka ikut mengejar Kisaki di belakang Takemichi.
Di tengah Kisaki sedang berlari, salah satu bawahan Y/n pun menembak kaki Kisaki untuk membuat dia berhenti berlari. Sekarang Kisaki terjatuh di tengah jalan dan terus berdiri namun sebuah truk menabrak nya.
"ARGKK!" Kisaki meringis kesakitan, "Sial! Apa- apaan ini?! Apa yang terjadi?! Aku tidak bisa berdiri!" Kondisi Kisaki terlihat mengenaskan. Semua menatap Kisaki yang terluka parah dan sudah tidak bernyawa lagi.
Dia... mati?! Pikir Y/n dengan terkejut lalu mengeluarkan hp nya untuk panggil ambulan.
"Y/n-chan? Apa yang kau lakukan?" Tanya Hina. "Menelfon ambulan! Pria brengs** itu tidak boleh mati sebelum aku balas dendam!" Jawab Y/n dengan geram.
"Y/n-chan! Sudahlah!" Seru Takemichi sambil menepis hp Y/n hingga terlempar jauh.
"Apa yang kau lakukan?!" Keluh Y/n sambil menarik kerah baju Takemichi. "Dia sudah mati! Percuma!" Jawab Takemichi.
![](https://img.wattpad.com/cover/276473588-288-k615304.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My One and Only
FanfictionTentang kisah seorang perempuan yang Time Leap seperti Takemichi. Ia bingung kenapa ia bisa kembali ke masa lalu tetapi ia mengambil kesempatan itu untuk melindungi orang tercinta nya dari masa depan yang berantakan. Tentu aku bukan pemilik cerita T...