PoV Hinata~
Keesokan paginya telah tiba.
Aku benar-benar tidak bisa menatap mata Sasuke-kun sama sekali. Setiap kali aku mencoba untuk menatapnya, aku akan selalu mengingat tentang kejadian tadi malam. Semuanya ..
Aku tidak bisa tidur selama satu jam itu, dan ketika aku memutuskan untuk tidur lagi, aku terkejut ketika Sasuke-kun mengatakan sesuatu. Aku bahkan bisa mendengar semua yang dikatakan Sasuke-kun..
Aku mencoba bersikap seperti biasa, seperti tidak terjadi apa apa. Aku akan berpura pura untuk tidak mendengarnya, apa yang dikatakan Sasuke-kun tadi malam.
Kami berdua segera pergi menuju ke tujuan kami tanpa ada satu pun musuh yang menghalangi kami.
Kami melihat sebuah desa, dan itu adalah sebuah desa di mana sekelilingnya terdapat kayu kayu yang menjadi penghalangnya.
Ada 2 penjaga yang sedang berdiri di dekat gerbang sana, dan mereka menatap ke arah kami. Saat kami mendekat, mereka menghentikan kami.
"Apa urusan kalian di sini?" Salah satu penjaga bertanya kepada kami, Sasuke-kun adalah orang pertama yang menjawab.
"Kami dari Konoha, kami dikirim ke sini untuk sebuah misi dari Tuan Hokage." kedua penjaga itu saling memandang dengan curiga, tiba-tiba ada suara teriakan samar dari belakang mereka, seorang gadis dengan rambut cokelat panjang berlari ke arah kami dengan memegang sebuah gulungan di tangannya.
Dia terengah-engah begitu dia sampai di gerbang.
"Kalian Shinobi dari Konoha kan?? Hei biarkan mereka masuk, aku sudah mendapatkan izin dari kakek." Dia menyerahkan gulungan itu kepada para penjaga. Dan segera setelah mereka menerimanya, mereka mulai membacanya dan mengangguk untuk membiarkan kami masuk.
"Hallo! Namaku Shiko! Aku akan menjadi pendamping kalian di sini!" Dia berseru gembira dan tersenyum pada kami-- atau .. kepada seseorang.
Aku melirik Sasuke-kun, dan dia sedang menatap ke sebuah rumah yang besar, atau mungkin sebuah gedung.
"Kita akan di sini?" Sasuke-kun bertanya datar, dan gadis berambut coklat itu menjawab dengan gembira.
"Ha'i! Kita akan menginap di sini!!" Dia berlari ke rumah itu, dan menyeret kami ke dalamnya. Dia mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke dalamnya, dan seorang lelaki tua dengan janggut putih panjang membukakan pintunya untuk kami.
Mungkin kakek ini adalah pemimpin mereka di desa ini, karna rumah ini adalah rumah terbesar di sini.
"Apakah kalian Shinobi dari Konoha? Saya sangat senang mendengar bahwa Hokage ke-6 mengizinkan saya untuk mengajukan misi ini. Seperti yang kalian berdua ketahui, kita memiliki musuh tak dikenal yang terus mengintai di sekitar sini, dia menginginkan cucu saya, Shiko, karena dia memiliki kekuatan yang luar biasa. Tapi yang tidak diketahui adalah, mereka tidak dapat dilihat atau pun dirasakan dengan mudah. Tak ada satu pun dari kami yang memiliki pengguna byakugan ataupun Sharingan yang dapat membantu kami." Kakek itu menjelaskan.
"Kami menerima misi itu," Sasuke-kun berkata datar, Pemimpin itu tampak menghela nafas lega, dan tersenyum lembut pada kami.
"Terima kasih banyak. Shiko, tolong antarkan mereka ke kamarnya." Shiko segera mengangguk senang dan tersenyum pada kami.
"Ayo! Lewat sini!" Dia memekik dan mengambil tas Sasuke-kun, aku hanya menatapnya dan mulai mengikuti mereka.
Setelah kami sampai ke tempat penginapan kami, kami melihat ke dalam kamar itu. Di sana terdapat dua futon yang terhampar di setiap sisi, dan luasnya cukup untuk dua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crossing Heart [END] ✅
Fanfiction[Canon] Setelah perang dunia shinobi ke - 4 berakhir, seorang gadis bermarga hyuga menemukan seorang uchiha terakhir terbaring dalam keadaan yang menyedihkan. Saat hendak memberikan bantuan, uchiha itu malah menolak tawaran kebaikannya. Naruto dan...