Crossing Heart [END] ✅

BAB 20 : PERASAAN YANG TERPENDAM

PoV Hinata~

Aku melihat ke sekeliling, dan aku sangat yakin seseorang benar benar ada di sini, karena aku bisa merasakan chakra samar di sini.

Aku mengernyit mendengarnya, tapi kurasa Sasuke-kun sudah kembali sebelum aku sampai di sini, atau dia hanya pergi ke arah lain.

Aku berenang menuju sebuah batu besar, dan mengintip ke baliknya. Tapi aku tidak melihat siapa-siapa di sana..

Aku menghela nafas lega dan menyandarkan punggungku di batu besar itu, dan menghela nafas sambil menatap bulan.

PoV Sasuke~

Aku benar-benar bisa mendengarnya, bahwa dia sedang berenang menuju tempat aku bersembunyi!!

Aku segera berenang ke sisi lain dari batu itu, dan bersandar di atasnya.

Aku mendengar dia bersandar di sisi lain, aku bisa mendengar detak jantungku sendiri berdetak sangat cepat.

Sial! dia hanya berada satu batu di belakangku.. Sekarang bagaimana aku bisa pergi dari sini!!?!?!?

PoV Hinata~

Aku membasuh diriku dan berdiri, memelintir rambutku untuk mengeluarkan air dari rambutku, aku berenang menuju daratan dan kemudian naik ke atas, mengambil handuk dan mengeringkan diri.

Tiba-tiba, aku mendengar suara gesekan dari arah batu itu, dan aku berbalik ke belakang.

Aku mengerutkan kening dan dengan cepat mengaktifkan byakugan ku, tetapi aku tidak menemukan siapa pun, dan rasa chakranya sudah hilang.

Aku segera mengenakan pakaianku dan kembali ke tempat istirahat. Aku melihat Sasuke-kun sudah ada di sana, dan dia sedang duduk di depan perapian itu.

"Uchiha-san apakah kamu sudah pergi mandi?" Aku duduk di sampingnya, dan menghangatkan diriku di dekat perapian itu.

"I-iya.."

Aku mengernyitkan keningku, dan menatapnya dengan bingung.

Sasuke-kun berkata sangat gugup, tapi kenapa? Aku juga bisa melihat rona merah di pipinya, dan itu sangat terlihat. Dia juga berbicara sambil mengalihkan pandangannya dariku.

Sebenarnya ada apa? Apa Sasuke-kun berbohong padaku? Tapi Sasuke-kun bukan tipe orang yang selalu menyepelakan kebersihan dan kesehatan tubuhnya.

Aku juga melihat rambutnya basah dan menutupi sedikit matanya, dan aku bisa melihat tetesan air menetes dari rambutnya.

T-tunggu! Jangan jangan .. !!

"A-anu .. Uchiha-san .. A-apakah kamu baru saja--"

"A-aku akan berjaga-jaga." dia dengan cepat memotong pembicaraanku, dan berdiri dari sana untuk duduk di atas pohon di samping tendaku.

Aku mengernyit, kenapa dia bisa segugup itu?

T-tunggu!!?

Wajahku dengan cepat memerah karena ini.

'l-itu tidak mungkin .. dia kan ..? M-mungkin saja hanya kelinci atau .. sesuatu..' Aku mengangguk pada pikiranku sendiri dan melihat kembali ke arah Sasuke.

"K-kalau begitu .. A-aku akan masuk duluan. T-tolong jaga aku .. Uchiha-san .." Aku dengan ragu berbicara padanya, dan dia hanya memalingkan pandangannya dariku.

"H-hn."

Dengan itu, aku mulai masuk ke dalam tenda. Aku memejamkan mata dan mencoba untuk tidur..

PoV Sasuke~

Aku duduk di atas pohon, dan melihat sekilas ke tendanya. Aku kembali turun ke dekat perapian, dan berjalan ke arah tendanya.