13 | Sentuhan🔞

10.5K 490 76
                                    

Warning story ini berisikan kalimat dewasa, be wise🙏

Selamat membaca♡

_____________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________

Malam ini aku kembali ke kamar Jeka. Dia menggodaku dengan mengatakan aku lah orang yang bisa membuat energinya terkuras habis. Aku memberinya tatapan tajam dan dia terkekeh. Tawanya, senyumnya, suaranya, wajahnya, tubuhnya. Ah, dia sungguh pria yang seksi. Aku harus mengakui itu semua.

Aku melempari wajah jailnya itu dengan bantal. Dia terkejut untuk beberapa saat kemudian kembali tertawa dan kali ini semakin keras. Jeka menggodaku aku sangat tahu itu.

"Hey, kau marah?" Tanya Jeka lalu menatapku.

"Kau sangat mesum!" Jawabku walau sejujurnya aku malu mengatakan itu. Dan dia kembali tertawa.

"Jika aku tidak mesum, kau takkan merasakan hal ternikmat dalam kehidupan ini, " tuturnya kemudian berbaring menyamping dan melingkarkan tangannya di perutku, sebab aku dalam posisi berbaring menghadap ke arah langi-langit kamar.

"Sayang.." panggilnya seraya memindahkan rambutku yang sedikit menutupi wajahku.

"Kenapa?" Tanyaku menoleh kearahnya.

"Kenapa kau takut petir? Apa karena suaranya?" Tanya Jeka, dia sangat ingin tahu tentang hidupku lebih jauh sama seperti yang aku rasakan.

"Molla. Tapi kata Eomma, itu terjadi sejak aku masih sangat kecil. Mungkin satu atau  tahun." Jelasku seraya mengubah posisiku menjadi menyamping menghadap kearahnya.

"Benarkah?"

"Lalu apa yang akan kau lakukan? Apa menangis?"

"Aku tidak ingat saat aku kecil seperti apa. Tapi ketika usiaku mulai beranjak remaja, aku tidak pernah menangis. Hanya takut dan aku akan meminta tidur dengan Ibu setiap kali musim hujan tiba."

"Tapi..." jedaku

"Tapi apa?"

"Tapi saat ibu pergi, aku berusaha keras melawan rasa takutku namun itu sia-sia. Aku tetap takut sampai saat ini." jawabku sendu.

"Sekarang ada diriku.."

"Jadi. Kau tak perlu melawan itu semua. Kita akan terus tidur bersama dan aku akan menjagamu, " tutur Jeka sangat lembut,  sama seperti gerak tangannya yang tak lelah mengusap lembut suraiku. Dan ini sungguh menenangkan.

Summer JJK [M+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang