⚠️WARNING⚠️
Story ini berisi kalimat dewasa. Bijaklah dalam memilih bacaan!
Sebelum membaca baiknya berikan author kalian ini vote dulu, okey cinta😘
Zhura Pov
Ke hangat sinar mentari bisa aku rasakan menembus permukaan kulit ku, kepala ku mendongak menatap hamparan pemandangan biru di atas sana berhiaskan awan-awan putih bersih. Hari ini sangat cerah, musim pun telah berganti. Suara-suara serangga di musim panas mulai terdengar seperti alunan musik, sangat merdu. Jujur saja ini mengingat ku dengan Jepang, negara yang menjadi saksi aku tumbuh dan menjadi seorang gadis, hingga sekarang bisa berdiri di tempat ini dan menemukan calon suamiku. Calon suami?
Agh-- rasanya aku masih tidak percaya, aku akan menikah dengan lelaki yang aku cintai. Lelaki yang selalu aku syukuri atas keberadaannya di dunia ini. Lelaki yang penuh pengertian dan memperjuangkan aku sampai detik ini.
Lelaki yang mengajarkan arti sabar dan iklas yang sesungguhnya. Aku terlalu memujinya? Tidak, karena pujian itu sangat pantas untuknya. Tak hanya rupanya yang menawan, tutur kata dan sikapnya pun tak kalah menawan. Meski dia seorang duda.
Tawa kecil ku menguar tat kala aku menyaksikan ke akraban yang terjadi antara Jeka dan kakak ku, Min Suga. Terasa seperti mimpi melihat mereka berdua begitu akrab. Kondisi kakak ku berangsur-angsur membaik, ini sudah dua bulan sejak dia bangun dari komanya. Seminggu setelah kakak ku bangun dari komanya, Jeka menemui kakak dan melamar ku. Tapi dia mengatakan pernikahan akan di langsungkan setelah kondisi kakak membaik, sehingga kakak bisa hadir dan menjadi saksi pernikahan kami. Kau tahu betapa kagumnya aku akan pengertiannya? Aku sangat beruntung menjadi wanita yang dia sayangi.
"Nyonya Summer ku kenapa melamun, hm?" Tanya Jeka sembari berjalan menghampiri ku.
"Aku tidak melamun!" Aku tersenyum menatapnya.
Jeka menarik pinggang ku kemudian mendaratkan kecupan di kening ku "Apa sudah selesai?" Lanjut ku mengalungkan kedua tanganku pada lehernya.
"Sembilan puluh persen berjalan lancar, mungkin kita harus memastikan makananya sekali lagi dan memastikan pakaian pernikahan kita." Aku bisa merasakan tangannya bergerak lembut mengusap pinggang ku.
"Kapan kita ke makam Eonnie Hyejin?"
"Nanti sore, setelah dari sana kita juga akan ke makam Ayah mu, Malik, bibi Mirae dan yang lainnya."
"Kakak mu juga akan ikut kesana.."
"Jinjja-yo?"
"Hm, katanya dia ingin mengunjungi Hyejin dan minta maaf padanya." Jeka tersenyum lembut setelah mengatakan itu pada ku. Aku dan Jeka kembali memeriksa dekorasi tempat pernikahan kami. Acara pernikahan akan di langsungkan di sebuah hotel yang terletak di dekat pantai. Saat kami masih tinggal di Jangtaesan. Jeka pernah bertanya, konsep pernikahan seperti apa yang aku impikan? Dan jawaban ku, aku ingin konsep pernikahan outdoor di dekat pantai, hanya di hadiri oleh keluarga dan sahabat terdekat. Aku tidak menyangka Jeka masih mengingat itu dan benar-benar mewujudkan pernikahan impian ku. Aku sangat bahagia akan hal itu. []
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer JJK [M+] ✔
Romance[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE FOLLOW DULU BIAR BISA BACA] Mature Romance | Lengkap Jeon Jeka memilih untuk mengasingkan diri setelah wafatnya sang istri. Dalam pengasingannya ia bertemu seorang gadis yang mampu mengubah kehidupannya yang dingin dan h...