Summer JJK [M+] ✔

23 | Bertemu diam-diam

Buny's tolong dukungannya untuk vote lagi chapter yang ini..

Selamat membaca luv♡

__________________________

Jeka memikirkan matang-matang terlebih dahulu ajakan Zhura untuk mereka pacaran diam-diam, ia sejujurnya tidak ingin berada dalam situasi seperti ini. Ia ingin bisa bebas bersama dengan Zhura seperti dulu.

"Hanya sebentar, hanya sampai situasi sedikit membaik.." Ujar Zhura ketika melihat Jeka hanya terdiam dan menatapnya.

"Aku takut, takut berujung aku tidak bisa bersamamu sayang." Jawab Jeka sendu.

"Percayalah padaku, situasi sangat sulit sekarang.."

"Aku juga tidak ingin berada dalam kondisi seperti ini, bisa saja kita langsung bersama. Tapi kita akan menghadapi kakak dan ayahku tanpa ada ujungnya,"

"Mereka akan memisahkan kita dengan cara apa pun."

"Oppa selama ini tidak pernah mengingkari ucapannya padaku. Tapi karena situasi ini, lihatlah apa yang dia lalukan padaku.."

"Jika mereka tahu kita sekarang bersama, mereka akan melakukan hal buruk yang lebih dari ini!" Jelas Zhura

"Kau seperti ini karena ingin melindungku kan?" Jeka menatap dalam kedua manik Zhura.

Zhura terdiam sebab apa yang Jeka ucapkan itu memang benar "Sayang aku bisa melindungi diriku, kau tidak harus seperti ini. Kau juga membuat dirimu dalam bahaya.." mengusap pipi Zhura.

"Saat kau tahu aku dalam bahaya, apa kau akan diam saja Jek?"

"Tentu saja tidak. Aku akan menghabisi mereka semua!"

"Itulah yang aku lakukan saat ini, aku juga ingin melindungimu.." Sahut Zhura, membuat Jeka diam seribu bahasa.

"Kenapa selama ini kau mengalah?" Zhura menatap kedua manik Jeka.

"Aku beberapa kali melihatmu bertempur, bahkan tadi kau bisa menghabisi puluhan orang hanya seorang diri. Tapi kenapa saat kau berhadapan dengan kakakku, kau selalu membiarkan dirimu di hajar habis-habisan olehnya?!"

"Kenapa Jek?"

"Karena dia kakakmu.."

"Tapi dia orang yang membuat Eonnie Hyejin pergi untuk selamanya Jek!"

"Benar. Tapi dia juga kakak dari wanita yang kini aku sayangi. Semarah dan sebenci apapun kau dengannya, aku tahu kau pasti menyayanginya Zhura-ya. Kehilangan orang yang berharga untuk hidup kita, sangatlah menyakitkan."