28 | Menyusup

2.6K 347 120
                                    

Selamat membaca luv♡

"Nona ingin makan sekarang?" Tanya mirai ketika Zhura menginjakkan kakinya di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona ingin makan sekarang?" Tanya mirai ketika Zhura menginjakkan kakinya di dapur.

"Boleh siapkan saja bi.." Zhura beranjak menuju meja makan sedangkan Mirae mulai menghidangkan makan malam hari ini.

Zhura menatap gelas berisi air putih yang sedang ia pegang. Wanita itu mulai mengingat kembali ucapan Jeka ketika tadi mereka bertemu.
.
.

Flashback..

"Apa maksud perkataan mu? Kau sedang menunggu aku hamil?" Kedua manik Zhura menatap lekat Jeka.

Jeka mengangguk pelan. "Hm, tidak salah bukan jika aku melakukan itu? Kita sering melakukan hubungan badan, wajar kalau kau hamil. Aku hanya ingin kau tahu, jika aku akan senang mendapat kabar itu darimu." Jelas Jeka.

"Kenapa ekspresi wajahmu seperti itu? Kau tidak ingin mengandung anakku?"

"Tentu saja ingin. Tapi tidak sekarang.."

"Kau tahukan keadaan kita sekarang terlalu rumit. Itu pasti akan sangat sulit untuknya. Apalagi sekarang calon ayahnya terlihat mencurigakan.."

"Mencurigakan apanya?"

"Apa kau tidak sadar? Sejak tadi kau sangat mencurigakan!"

"Sudah aku bilang aku tidak menghianatimu! Apa karena telpon itu?"

"Eoh!!!" Jawab Zhura cepat.

"Eits, kau sangat cemburuan.." goda Jeka lalu mencolek dagu Zhura.

Zhura melirik sinis kemudian kembali mengarahkan atensinya ke depan "Aku tidak ingin bercanda denganmu!"

"Itu telpon dari hyeong.." Jeka menyodorkan ponselnya pada Zhura. "Kau bisa memastikannya sendiri, aku tidak keberatan, ambilah.."

Zhura menggeleng. "Kenapa harus menjauh? Bisanya tidak masalah jika kau mengangkat telpon masuk dari kakakmu di sampingku!"

"Karena aku tidak mau kau mendengarnya. Kau pasti akan melarangku.."

"Melarang? Tentang apa?"

"Tentang kita. Tentang masalah kita, kau pasti akan melarang aku melakukan ini. Tapi aku mohon berikan aku izin kali ini saja, aku juga ingin berjuang dalam hubungan ini. Aku tidak ingin diam saja. Aku sudah menuruti caramu, jadi biarkan kali ini aku memakai caraku."

"Apa itu berbahaya?"

"Sedikit. Maybe.."

"Kau akan baik-baik saja kan?"
Jeka mengangguk cepat lalu memeluk erat sang kekasih. []

Flashback off.
.

.

Saat ini Zhura merasa sangat gelisah. Sedang apa Jeka sekarang? Dimana dia sekarang? Apa yang dia kerjakan sekarang? Pertanyaan-pertanyaan itu memenuhi pikiran Zhura.

Summer JJK [M+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang