18 | Menyakitkan

3.8K 407 79
                                    

Info Penting⚠️

Jika kalian menemukan ceritaku di luar akun di atas tolong untuk infokan padaku, karena plagiat bertebaran dimana-mana🙂

Silahkan tinggalkan vote dan komen dulu sebelum membaca ya..😘

Selamat membaca buny

Selamat membaca buny♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok... Tok...

"Boleh aku masuk?" Ujarnya setelah berulang kali mengetuk pintu kamar Zhura, namun tidak ada tanggapan dari sang pemilik kamar.

Suga kembali mengetuk pintu kamar Zhura, tapi lagi-lagi hanya keheningan yang suga dapatkan. Pria berkulit pucat itu tak mau menunggu tanggapan dari sang adik lagi, Ia langsung saja membuka pintu kamar Zhura dan segera melangkahkan kakinya masuki kamar Zhura.

Kini Zhura tengah terduduk di lantai di dekat tempat tidurnya persis di depan nakas. Zhura duduk memeluk lututnya, wanita itu juga menenggelamkan wajahnya di antara lipatan kaki yang ia tekuk.

"Makanlah. Sejak pagi kau belum mengisi perutmu Zhura-ya," Ujar Suga yang kini berdiri tidak jauh dari tempat Zhura.

Zhura tak langsung menyahuti sang kakak, keheningan terjadi untuk beberapa saat. Hingga.. suara serak Zhura terdengar sedikit bergetar, namun juga ada intonasi kemarahan di dalamnya "KELUAR!!" Pekiknya, namun tidak menatap ke arah sang kakak.

Suga berdecak. Ia mencoba mengendalikan amarahnya yang mudah tersulut. "Biacaralah dengan baik, aku datang menemuimu juga dengan nadaku yang baik!" Tegurnya.

Kali ini Zhura mengangkat kepalanya yang sejak tadi ia tengelamkan pada lipatan lututnya. Tatapan tajamnya ia pertemukan dengan netra sang kakak. Kejadian kemarin kembali melintas dalam ingatan Zhura, dimana ia berusaha keras menyelamatkan Jeka dari sang kakak.
.

.

Flashback.

"Sayang don't! Plesae don't!" Gumam Jeka. Lelaki itu perlahan melangkah ke arah Zhura. Tangannya bahkan terulur dan bergetar seakan ingin meraih Zhura.

"DIAM DI TEMPATMU!" Jerit Zhura sebab anak buah Suga sudah siap untuk menarik pelatuk pistol yang mereka pegang.

Suga bukan sengaja ingin menyuruh sang adik untuk bunuh diri, tapi mengingat selama ini Zhura tak pernah memegang pistol, membuat dirinya menantang sang adik untuk melakukan itu. Tapi diluar dugaan, Zhura saat ini benar-benar menarik pelatuk pistol yang ia todongkan di kepalanya sendiri.

Summer JJK [M+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang