29 |who?

2.1K 340 56
                                    

Selamat mambaca luvv♡

Di dalam ruangan yang minim pencahayan kini terjadi ke tegangan, Jimin dan Taehyung masih dengan posisi siaga mereka, menodongkan pistol ke arah segrombolan orang yang juga melakukan hal yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam ruangan yang minim pencahayan kini terjadi ke tegangan, Jimin dan Taehyung masih dengan posisi siaga mereka, menodongkan pistol ke arah segrombolan orang yang juga melakukan hal yang sama. Mereka semua dalam posisi siaga dan siap untuk melesatkan timah-timah panas tersebut.

Namun anehnya sosok yang berada di tengah tidak melakukan hal yang sama. Dia justru menurunkan topi yang sedang ia gunakan, hingga nama Malik mengudara dari bibir Jeka. Suara Jeka terdengar terkejut sama halnya dengan Jimin dan Taehyung yang juga terkejut melihat sosok orang yang bernama Malik ada di ruangan tersebut.

Malik adalah tangan kanan Suga. Orang yang paling Suga andalkan sejak dulu. Taehyung, Jimin dan Jeka sudah tidak asing lagi dengan sosok lelaki bernama Malik tersebut. Lelaki itu berjalan santai, mendekat ke arah mereka bertiga membuat Jimin dan Taehyung semakin siaga dengan senjata api masing-masing.

"Turunkan senjata kalian hyeong!" Kata Jeka. Membuat Jimin dan Taehyung terkejut bukan main, sehingga atensi mereka berdua langsung di pusatkan pada Jeka.

"Jangan konyol! Kau lupa bagaimana liciknya mereka!" Sahut Taehyung sangat tegas yang tetap pada posisi siaganya.

Jeka menoleh ke arah Taehyung "Percaya padaku, turunkan senjatamu hyeong." Pinta Jeka lagi.

"Biarkan saja Jek!" Kali ini kalimat itu mengudara dari Malik dan terdengar akrab.

"Kenapa kau disini Jek?" Lanjut Malik. Lelaki itu menghentikan langkahnya tidak jauh dari mereka bertiga.

Jeka menatap Malik yang berdiri di hadapannya "Aku ingin mencari informasi lebih tentangnya. Kau juga?"

Malik mengangguk pelan "Suga yang menyuruhku, dia mulai mencurigai Namjun." Jelasnya.

Jimin dan Taehyung saling menatap, mereka berdua merasa binggung mendengar percakapan antara Jeka dan Malik. Jeka terdengar begitu akrab dengan Malik. Sejak kapan mereka menjadi akrab?

"Selesai! Kalian cepat tinggalkan tempat itu!" Suara Jin terdengar dari alat komunikasi yang terpasang di telinga Jimin dan Taehyung.

Jimin dengan sigap berbalik ke arah komputer dan melepas alat peretas yang di berikan oleh Seokjin "Ayo pergi!"

Jeka berjalan mendekati Malik "Ikut aku!" Kata Jeka pada Malik, membuat kedua temannya terbelalak.

"Jangan gila kau!" Jimin yang geram langsung merik lengan Jeka.

"Ini bukan saatnya bertengkar hyeong!"

Summer JJK [M+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang