Root menatap dua surat yang dialamatkan ke hotel berbintang di Ibu kota kepadanya dengan nanar. Salah satu dari surat itu berisi tentang hasil kompetisi yang diikutinya di Istana kemarin. Di surat itu tertulis bahwa ia terpilih sebagai pelindung kerajaan Crynce. Harusnya ia senang, karena hal ini berarti ia selangkah lebih dekat dari tujuannya mengikuti kompetisi ini. Apalagi orang yang terpilih akan mendapat pangkat yang setara dengan Putra Mahkota dan ditempatkan pada mansion yang sama dengan orang yang terpilih lainnya. Tapi itulah masalahnya. Kalau Root pergi, siapa yang akan memimpin wilayah Kinone?
"Setidaknya, aku harus pulang dulu setelah ini,"
Tiba-tiba pintu kamar hotel terbuka dan menampakkan Shiki yang tengah mendorong nampan berisi makanan.
"Ohayou, Root-sama."
"Ohayou, Shiki-san."
Shiki menata makanan di meja tempat Root membaca surat tadi dan mempersilakan tuan mudanya untuk sarapan. Lalu ia melirik surat yang ada ditangan Root.
"Selamat atas terpilihnya Root-sama pada kompetisi kemarin,"
Root tersenyum samar, "arigatou,"
"Saya dengar, peserta yang terpilih akan tinggal di mansion yang sama," kata Shiki.
"Root-sama tak perlu khawatir tentang Kinone. Biar saya yang mengurusnya selama Root-sama tidak ada." Lanjutnya.
Root terdiam menatap Shiki, bukannya ia tidak percaya dengan pelayan setia keluarga kinone itu. Tapi ia merasa tidak enak selalu merepotkan Shiki. Apalagi sekarang usianya tidak muda lagi.
Seakan membaca pikiran Root, Shiki tertawa pelan, " walaupun saya sudah tidak semuda dulu, tapi saya masih bisa mengurus Kinone dengan baik. Lagipula semua pekerjaan besar sudah diselesaikan oleh Root-sama sebelum kompetisi itu,"
Root menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ''tapi masih ada satu minggu lagi sebelum aku pergi ke mansion. Lebih baik aku pulang dulu dan menyiapkan beberapa hal,"
Shiki menaikkan sebelah alisnya, ia tidak yakin bahwa tuan mudanya menyiapkan 'hal' yang berhubungan dengan terpilih Root atau Kinone. Padahal sudah susah-susah ia membujuk Root untuk menginap di hotel yang berada di ibu kota agar Root bebas dari pekerjaan dan bisa fokus dengan kompetisinya. Dan sekarang bisa dibilang baru 2 hari tuannya itu menginap di hotel ini. Dan setidaknya Shiki ingin tuannya beristirahat 2 hari lagi.
"Bukankah Root-sama juga mendapatkan undangan dari kerajaan Fyscal?" katanya.
"Oh, iya. Belum aku buka." Root mengalihkan pandangannya ke surat bersegel cap kerajaan Fyscal yang tergeletak disebelahnya. Surat itu masih tersegel rapi karena tadi hanya dibaca sekilas oleh Root. Lalu Root mengeluarkan belatinya untuk membuka segel dari surat tersebut.
"Ini undangan pesta dan keberangkatannya besok di Pelabuhan Civos." Kata Root setelah membaca surat itu.
"Sepertinya tidak sempat kalau aku pulang dulu," kata Root lagi.
Shiki sedikit menghela napas lega. "Kalau begitu saya akan siapkan kereta sewaan untuk besok."
Root mengangguk, "Aku akan membereskan barang-barangku."
***
"Hati-hati dijalan Root-sama, tapi Root-sama benar-benar tidak apa berangkat sendiri?" Kata Shiki sambil membawakan koper ukuran sedang ke dalam kereta kuda.
Root mengambil koper yang ada di tangan Shiki, "tidak apa-apa, lagian ini hanya pesta biasa."
"Kalau begitu hari ini saya akan kembali dan akan menjemput Root-sama 3 hari lagi di Pelabuhan Civos." Shiki membuka pintu kereta kuda dan mempersilakan Root masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of Fantastic [END]
FantasyANTARA KEPUTUSASAAN ATAU HARAPAN. MANAKAH YANG AKAN MEREKA PILIH? -PRINCE OF FANTASTIC- Ps: Ini adalah project collab pertama saya dengan teman online saya @mafue_kawaeh→Colon @meiharuka_456 @Rin769→Nanamori @3Dfix04→Root @ReinRes19→Riinu @Aksara_Sa...