Pemuda dengan warna rambut senada bunga sakura menatap tajam pada ke lima pemuda lainnya.
"Apa yang kalian katakan?" tanya pemuda itu tampak marah.
"Kita batalkan saja rencana ini." pemuda dengan iris berbeda itu berdiri. Tangannya mengepal kuat. Dia juga tidak mau hal ini terjadi. Tapi apa boleh buat kan?
Dua pemuda dengan tinggi yang hampir sama meletakan tanda berupa batu kristal yang menjadi penyatu kerajaan mereka berenam ke atas meja. Mereka berdua keluar dengan wajah menunduk.
Kecewa? Sedih? Entahlah... perasaan kedua pemuda itu mungkin juga dirasakan oleh keenamnya.
Sedangkan dua yang lainnya, saling lempar pandang. Mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa.
Harusnya tidak begini!
Si surai sakura menendang meja dengan sangat keras, hingga membuat dua pemuda yang berada di ambang pintu menghentikan langkahnya.
"Kalian berdua mau ini berakhir begitu saja? Hah?" Satomi- si surai sakura itu berjalan kearah mereka berdua, yang lain hanya melihat tidak ada satupun dari mereka yang berani menghentikan tindakan pemuda itu ketika sedang dalam mode marah.
Masalahnya bukan hanya itu sih, mereka hanya malas untuk bergerak. Itu saja.
"Jawab aku! Nanamori! Jel!"
Kedua pemuda yang dipanggil itu menoleh, menatap Satomi dengan tatapan nanar.
Sebuah teriakan menggema memenuhi seluruh ruangan. Menghentikan sejenak kemarahan serta seluruh emosi yang tercampur di sana.
Root, sipelaku tadi menunjuk satu persatu pemuda yang ada disana. "Kalian semua mau mengulangi kesalahan yang sama para pendahulu kita? Membatalkan rencana ini? Apakah itu pilihan yang tepat?" ucapnya, sambil sesekali menggenggam ujung baju miliknya.
Root sudah berusaha mengeluarkan seluruh isi pikirannya. Dia sangat takut, ini pertama kalinya dia berbicara dengan nada tinggi apalagi sampai berteriak. Sungguh sangat memalukan!
Colon, pemuda bersurai biru yang sedari tadi hanya diam itu berjalan untuk mengambil kembali batu kristal yang sempat dilempar oleh Nanamori dan Jel.
"Hora! Semua ini belum berakhir!" Colon melempar kristal itu kepada pemiliknya kembali.
Nanamori dan Jel menerima kristal milik mereka dengan sedikit keraguan yang masih mengganjal di hati keduanya.
Riinu, si pemilik iris dengan warna berbeda, bersurai merah dengan dua telinga anjing yang menghiasi kepalanya itu, menatap Satomi meminta maaf. Dia menunduk, tidak seharusnya Riinu berkata begitu. Semua ini adalah kesalahannya.
Satomi menghela nafas beratnya, "angkatlah wajahmu! Benar yang dikatakan Colon, ini semua belum berakhir!"
Satomi mengulurkan tangan kanannya pada Riinu, saat uluran tangannya itu disambut baik oleh pemuda bertubuh kecil itu, Satomi tersenyum kecil.
Nanamori yang melihat adegan itu refleks merangkul orang yang ada disebelahnya, yaitu Jel. Jel yang tiba-tiba merasakan ada sebuah tangan yang merangkulnya itu, menoleh sekilas, lalu tangannya dengan cepat menyingkirkan lengan Nanamori dari bahunya.
Nanamori menaikan kedua alisnya bingung, sedetik kemudian dia melakukan hal yang sama lagi pada Jel. Kali ini sampai pemuda itu tidak bisa berbuat apa-apa.
Colon yang sedari tadi melihat kelakuan dua pemuda itu, tertawa pelan.
Sedangkan Root hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat semua kelakuan para pemuda berstatus pangeran, sama seperti dirinya itu.
"Apa mereka berenam akan baik-baik saja ya?"
Dibalik kegelapan, tanpa mereka sadari ada yang mengawasi setiap gerak gerik mereka.
Dalam sunyinya malam, serta kehampaan yang tiada akhir. Sesosok bayangan hitam menari-nari. Tarian itu merupakan tarian kebahagian.
Akhirnya, lembaran yang sempat tertutup itu, kembali terbuka.
Kisahnya akan segera dimulai.
Takdir yang terhenti selama ribuan tahun, kini kembali berjalan.
Apakah takdir itu akan berakhir baik? Atau justru sebaliknya?
Inilah kisah mereka berenam.
Keenam pangeran yang mengemban nasib dunia ditangan mereka.
Selamat datang di kerajaan Crynce! Dunia tempat lahirnya keputusasaan dan dunia tempat lahirnya harapan!
____
Hello....
Kembali lagi dengan saya, Tsukihime Yozora ( ;∀;)
Kali ini saya punya cerita dengan pemeran utamanya para member sutopuri ❤
Cerita ini merupakan project collab wattpad berbasis rp whatsaap dengan beberapa temanku.Bye bye
Tsukihime Yozora
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince of Fantastic [END]
FantasíaANTARA KEPUTUSASAAN ATAU HARAPAN. MANAKAH YANG AKAN MEREKA PILIH? -PRINCE OF FANTASTIC- Ps: Ini adalah project collab pertama saya dengan teman online saya @mafue_kawaeh→Colon @meiharuka_456 @Rin769→Nanamori @3Dfix04→Root @ReinRes19→Riinu @Aksara_Sa...