Chapter 62

28 5 0
                                    


Sejak pertempuran yang terjadi beberapa waktu lalu di lapangan istana. Pihaknya mengalami kerugian yang cukup besar, walau harus diakui bahwa rencana tersebut berjalan lancar. Tapi tetap saja kerugian yang mereka alami tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Aku mengumpulkan kalian semua disini, bukan lain adalah kerena kejadian beberapa waktu lalu.''

"Sudah kubilang memberikan tugas itu pada Lucifer bukanlah hal yang bagus!''

"Apa katamu?! Coba bilang sekali lagi, brengs*k!''

"Aku akan bilang berulang kali tanpa kau minta. Luz kau itu tidak becus dalam bekerja!''

"Hah?! Bukannya rencana kita itu bisa dibilang sukses? Kradness-sama juga bilang begitu, apa kau mau bilang bahwa perkataan Kradness-sama itu salah?!''

"Aku tidak bilang sampai seperti itu.''

"Terus apa?''

"Futari tomo bisa kalian sudahi pertengkaran kalian itu. Ingat kita masih berada di depan Blacqio-sama.''

"Hai, Kradness-sama.''

Mereka semua lalu terdiam. Tidak ada yang berani bersuara lagi.

"Jadi apa rencana kita ke depannya, Kradness?'' Setelah beberapa detik terjadi keheningan, pria tua yang duduk di posisi paling depan karena menjabat sebagai pemimpin diantara mereka membuka suaranya dengan sebuah pertanyaan yang ia ajukan pada orang yang duduk di sebelahnya.

"Saya rasa kita perlu segera melanjutkan rencana ke dua yang pernah saya bilang dulu itu sesegera mungkin.''

"Baiklah, aku percayakan semuanya padaku.''

''Sebuah kehormatan bagi saya, Blacqio-sama.'' jawab Kradness, senyuman perlahan mengembang diwajah tampannya.

✿✿✿

Clyne menatap lembaran buku yang ada di depannya dengan senyuman. Dia tidak bisa berhenti tersenyum karena akhirnya apa yang selama ini dia harapkan terkabul juga. Keenam pecahan kristal itu telah berkumpul disatu titik, sehingga ia bisa dengan mudah mengawasi mereka.

"Apa ini?'' Dia menatap lembaran buku yang baru saja dibukanya itu dengan terkejut.

"Senra?! Jadi dia benar-benar membagi kristal itu menjadi dua pecahan?! Bagaimana bisa?'' Clyne menggebrak meja cukup keras. Dengan kesal dia melangkah kearah rak buku yang ada di dekat pintu

"Bisa-bisanya dia menyembunyikan fakta ini dariku! Aku harus menemuinya! Sebelum...''

Tiba-tiba saja lampu ruangan itu mati, disertai dengan sosok dirinya yang menghilang. Hanya ada tawa menyeramkan yang menggema dalam ruangan tersebut. Setelah itu lampu kembali menyala dan tidak ada siapa-siapa disana. Menyisakan sebuah misteri besar.

✿✿✿

Mansion milik keluarga kerajaan yang terletak di perbatasan kerajaan Crynce dan kerajaan Fyscal ini terbilang cukup baru. Bangunan ini baru berdiri sekitar sepuluh tahun yang lalu. Mansion Eephyr sejak awal bukanlah bangunan milik kerajaan. Melainkan milik keluarga Lane Eephyr. Ya! Mansion ini sejak awal memang milik keluarga dari ibu kandung Jel, yaitu Shyma.

Lima tahun lalu, tepatnya dimusim dingin terjadi suatu peristiwa yang mengakibatkan mansion itu menjadi pusat perhatian banyak orang. Entah bagaimana bisa mansion kosong yang jarang ditempati itu tiba-tiba saja mengeluarkan sebuah cahaya pada malam hari.

Peristiwa tersebut tidak sengaja terlihat oleh seorang penjaga yang kebetulan sedang bertugas disekitar mansion. Penjaga itu awalnya mengira bahwa cahaya tersebut berasal dari seseorang yang sedang berlatih menggunakan sihir. Tapi setelah mengetahui bahwa mansion tersebut tidak pernah ada yang menempati. Penjaga tersebut mulai mengabari pihak istana.

Prince of Fantastic [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang