Akhirnya The Secret Shila bisa up. Sebenarnya dari kemarin-kemarin aku udah nulis chapter 24 di notebook dan giliran aku mau salin buat pindahin ke wp, eh malah ke hapus coba. Jadinya aku harus nulis semuanya dari awal, sumpah rasanya kesel banget. Tapi gak pa-pa, harus tetap semangat✨
Ok, skip.
Happy Reading!
*
*
*
"Manusia ditakdirkan selalu memiliki sebuah masalah. Tidak ada manusia yang memiliki kebahagiaan yang utuh."
_Shila Nashyta Winata_
***
Begitu sampai di rooftop dengan cepat Shila menarik tubuh gadis itu. Keduanya terjatuh. Shila membantu gadis itu berdiri.
Penampilan gadis itu sungguh memprihatinkan. Dahinya diperban. Sudut bibirnya terluka seperti bekas pukulan. Gadis itu menunduk di tempatnya.
"Lo udah gila?" tanya Shila.
Seperti orang bisu gadis itu terus diam.
Shila mengangkat wajah gadis itu membuat gadis itu menatap Shila. "Manusia ditakdirkan selalu memiliki sebuah masalah. Tidak ada manusia yang memiliki kebahagiaan yang utuh."
"Cuma orang bodoh yang berpikir bahwa bunuh diri adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah."
Gadis itu langsung pergi sambil menangis. Kata-kata Shila sudah menyadarkannya.
"Ada aja orang yang gak bersyukur sama hidupnya." Shila menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Sedangkan gue, gue gak perlu bunuh diri. Gue tinggal nunggu waktunya mati."
***
Sekolah sudah dimulai. Tapi Athur sama sekali tidak ada kabar. Shila menghawatirkan keadaan Athur.
Saat ini sedang jam istirahat. Shila masuk ke kelas Gibran.
"Woy! Pacaran mulu!"
Gibran langsung melepaskan rangkulannya dari seorang gadis. "Ganggu!"
Shila langsung menarik tangan Gibran dan membawanya ke tempat agak sepi.
"Lo tau kenapa Athur gak bisa dihubungi?" Shila langsung too the point.
"Justru itu gue juga gak tau." Gibran menghembuskan napasnya kecewa.
"Tapi Athur pasti akan kembali, kan?"
"Pasti." Gibran begitu yakin.
"Azab untuk orang yang ngerebut pacar sahabatnya kuburannya akan dipenuhi BH janda."
Shila dan Gibran langsung terkejut dengan kehadiran Ravel yang datang tiba-tiba seperti Jin Tomang.
"Nyindir gue lo?" tanya Gibran.
"Nggak. Itu tadi berita diTV."
"Justru lo yang suka sama Shila."
Ravel langsung memukul lengan Gibran. "Heh! Itu udah lama!"
"Lo berduan apaan, sih? Malah ribut! Bikin mood gue ancur!" Shila langsung pergi dengan keadaan kesal.
"Salah gue apa, ya?" tanya Gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Shila [END]
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA AGAR TIDAK KETINGGALAN INFO TENTANG CERITA INI] ____ "Sebuah rahasia yang berakhir duka." ____ Ini kisah tentang Shila Nashyta Winata, gadis yang selalu ceria. Namun dibalik keceriaan Shila terdapat rahasia yang Shila sembuny...