Chapter 3

1.9K 161 45
                                    


Happy Reading❤

***

Athur yang sedang berada di dekat lapangan terkejut melihat Shila tiba-tiba pingsan. Athur pun berlari menghampiri Shila dan menggendong ala bridal style. Alana, Nara, Zanna, Gibran, Arya, dan Reno mengikuti Athur dari belakang. Mereka semua khawatir dengan keadaan Shila. Tapi bagi Athur, dia menolong Shila hanya sebatas kasihan tidak lebih.

Sesampainya di UKS Athur menurunkan Shila di tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di UKS Athur menurunkan Shila di tempat tidur. Zanna memberikan minyak telon ke hidung Shila agar segera segera sadar.

Perlahan mata Shila terbuka dan melihat sekeliling sudah banyak orang. Tapi, yang paling pertama Shila lihat adalah Athur. Shila senang karena Athur ada disini.

"Lo gak papa?" tanya Alana

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

"Nungguin ya?" ucap Shila sambil tertawa.

Plak

"Aww, gue kan lagi sakit kok dipukul, sih" ucap Shila sambil memegang tangan yang kena pukul Alana.

"Serius, Shil. Lo nggak pa-pa kan?" tanya Alana lagi.

"Lo kenapa bisa pingsan?" tanya Nara.

"Gue tau lo pasti pura-pura pingsankan biar digendong sama si Athur," ujar Gibran dengan tersenyum jahil.

"Ya enggak lah! Ngapain juga pura-pura," ucap Shila dengan kesal.

"Ehh tunggu, lo bilang gue digendong Athur, serius?" tanya Shila pada Gibran

"Tanya aja sama orangnya," ujar Arya sambil melirik Athur dan tersenyum jahil.

"Athur, Bener yang dikatakan Gibran?" tanya Shila sambil tersenyum dan menatap Athur.

"Hmm." jawab Athur datar.

"AAAA! PASTI KAMU KHAWATIRKAN SAMA AKU?"

Semua yang di ruangan menutup telinganya.

"LO GILA! GIMANA KALO KITA BUDEG!" ucap Gibran sambil berteriak.

"KOK LO NGEGAS!" ujar Shila kepada Shila dengan kesal.

"LO JUGA NGEGAS BEGO!" ucap Gibran tidak mau kalah.

"Kalo mau berantem mending di lapang lumayan sekalian buat konser," ujar Alana.

"Daripada di lapang mending di kamar biar mantap-mantapan," ucap Reno sambil tertawa bersama Gibran dan Arya.

"Shil, kita ke kelas dulu, ya," ucap Gibran sambil memberi kode ke yang lain agar ikut pergi.

The Secret Shila [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang