Happy Reading
*
*
*
Dia membuat keadaan semakin rumit.***
Shila masuk ke dalam rumah Leon. Ia mengenakan gaun putih dan sedikit make up. Shila tampil cantik dengan gaun pemberian Viola. Sebenarnya Shila tak ingin memakainya. Athur dan Viola sudah ada di dalam. Shila datang sendiri karena tidak ingin mengganggu Athur dan Viola.
Begitu Shila berada di dalam, ia begitu kagum dengan tampilan rumah Leon. Desainnya begitu elegan dan mewah.
Acara malam ini bukan hanya acara untuk merayakan pernikahan Athur dan Viola, tapi juga untuk memberikan seluruh saham keluarga Erlangga kepada Athur dan Viola.
Air mata Shila mulai menetas ketika melihat sahabat-sahabatnya berkumpul. Shila melihat Alana, Nara, Zanna juga melihat Gibran, Arya, dan Ravel yang mewarnai masa putih abu Shila. Semua kenangan mulai teringat kembali oleh Shila. Masa-masa mereka bersama, tersenyum, tertawa, semua hanya masa lalu.
Alana yang dari tadi sedang tertawa mengobrol bersama Nara dan Zanna langsung membeku melihat kehadiran Shila. Tatapannya pada Shila begitu dingin. Tangan Alana mulai mengepal menahan emosinya. Alana lalu memalingkan mukanya dan pergi dari tempatnya.
"Alana!"
Alana tak menanggapi Nara yang memanggilnya ia tetap pergi.
"Itu." ucap Zanna sambil menunjuk Shila.
"Kita makan, yuk! Laper gue," ucap Nara lalu menarik tangan Zanna.
Shila menghembuskan nafasnya. "Teruslah menghindar dari gue. Teruslah benci gue."
"Shila!"
"Anjgksgstf...."
Shila mengusap dadanya karena kaget seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya.
"Kaget, ya lo liat orang ganteng."
Shila tersenyum, lalu menjulurkan tangannya. "Selamat atas pertunangan lo dan Alana."
Ravel langsung menunduk. Dadanya terasa sesak. Dia tersenyum pada Shila. Lalu menerima uluran tangannya.
"Makasih."
"Gimana sekarang keadaan lo. Lo baik baik aja, kan? Lo selalu minum obat lo, kan? Lo bahagia, kan?"
"Abuset, kalo nanya satu-satu dong."
Ravel hanya tertawa.
"Selama orang-orang yang gue sayang bahagia, gue juga bahagia," ucap Shila sambil tersenyum.
"Jaga hati lo, Vel. Udah punya Alana juga."
Ravel dan Shila langsung kaget dengan kehadiran Arya dan Gibran.
"Lo berdua kayak jin tiba-tiba muncul."
"Lo juga sama anjir," ucap Shila pada Ravel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Shila [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA AGAR TIDAK KETINGGALAN INFO TENTANG CERITA INI] ____ "Sebuah rahasia yang berakhir duka." ____ Ini kisah tentang Shila Nashyta Winata, gadis yang selalu ceria. Namun dibalik keceriaan Shila terdapat rahasia yang Shila sembuny...