Aizawa-Sensei memakai kacamata Googles nya.
"Jadi yang menerobos masuk tanpa izin waktu itu ulahnya si sialan itu ya?!" Tanya Aizawa-sensei.
Aku yang mendengar hal itu memalingkan wajahnya berpura-pura tak mendengarnya. Aku bedehem memberikan tanda pada Tomura dari Headphoneku.
"Dimana sih simbol perdamaian itu?" Tanya Tomura.
"Aku tak tau." Bisikku, sebenarnya sudah tau, tapi mari kita buat tidak tau. Biar lebih seru.
"Cih ka--"
Berbunyi
Aku mematikan headphoneku karna takut Todoroki curiga padaku. Lagian kenapa sih dia ini? Dari tadi rasanya suka liatin gue mulu.
Malu nih gue di lihatin husbu.
"Elena, kau terlihat santai, apa kau tak takut?" Tanya Yodoroki.
'Kampret, kelihatan banget ya?' Batinku.
"Eh, bu--."
Ucapanku terhenti ketika melihat Rambut dan kain yang biasa melilit di pundaknya melayang.
Dia kerasukan ya?
"Apa? Villain? Tidak mungkin mereka bisa masuk di sekolah pahlawan!" Ucap Kirishima.
Mereka bisa melihat para penjahat mulai berdatangan dari sebuah Warp yang di buat oleh Kurogiri.
Yaoyorozu melangkah maju dan bertanya. "Sensei bagaimana dengan sensor keamanannya?"
"Tentu saja kita punya, tapi entah kenapa itu tidak berfungsi." Ucap Threeteen lalu melihat di sekelilingnya.
Udah aku rusakin makanya tidak berfungsi.
"Apa mereka hanya muncul di sini? Atau di sekitar sekolah? Apapun itu jika sensor tidak merespon, itu berarti mereka memiliki seseorang dengan quirk yang bisa melakukan itu. Mereka memang orang yang jahat tapi mereka tidaklah Bodoh. Serangan mendadak direncanakan dengan hati hati dan dengan suatu tujuan." Jelas Todoroki dengan nada datar.
Wah kata-katanya mirip kayak di Anime, aku kira bakal beda.
"Threeteen lakukan evakuasi, coba telepon pihak sekolah, penjahat ini bahkan memiliki sesuatu untuk melawan sensor, mungkin di antara mereka ada yang mempunyai kekuatan hacking." Ucap Aizawa sensei.
"Kaminari, kau juga hubungi sekolah dengan quirk mu." Lanjut Aizawa sensei, Kaminari hanya menggangguk iya.
"Bagaimana denganmu sensei? Kau akan melawannya sendiri?" Tanya Midoriya.
"Dengan musuh yang sebanyak itu, walaupun anda bisa menghapus quirk mereka, gaya bertarung Eraser head adalah menangkap musuh setelah quirknya dihapus." Ucap Midoriya.
Oi oi, ini Banyak penjahat di depan kalian dan kalian malah ngobrol santai, apakah ada yang salah dengan kepala kalian? Ke dokter gih.
"Kau tidak bisa menjadi pahlawan hanya dengan satu trik. Aku mengandalkanmu Tiga belas." Ucap Aizawa sensei, dan langsung melompat ke bawah.
Aku langsung membuka matanya lebar-lebar, ketika melihat gurunya itu melompat ke bawah. Aizawa sensei melawan para penjahat yang juga mencoba menyerangnya.
Sensei apa kau ingin bunuh diri? Sial, aku tau kau frustasi karena Jomblo tapi tak haris kayak gini sensei
Terlihat tiga penjahat yang sudah terikat oleh selendangnya Aizawa, dan ada juga penjahat yang mencoba menyerangnya, tapi dengan cepat Aizawa sensei meninju penjahat itu.
Aku yang melihat itu, hanya menggeleng kepalanya. Dan menghela nafas lelah, kenapa senseinya berusaha begitu keras? Apa dia masokist
'Dasar bodoh, masih saja melawan, tak berguna.' Batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime No Sekai [BNHA X OC]
Fantasypahlawan dan penjahat keduanya merupakan suatu hal yang tak dapat di pisahkan, dalam cerita apapun dimana ada penjahat pasti ada pahlawan. ____________________________________________________________________ Elena, seorang gadis Otaku yang pendiam B...