Chapter 32 [Pertarungan Terakhir!!]

477 62 14
                                    

Elena Pov

Yah ini sudah lama sejak Author menggunakan sudut pandangku, aku cukup rindu untuk melakukan hal ini. Kalian haris terbiasa dengan ini karena mungkin nanti akan ada lagi, mungkin aku harus membujuk Author agar lebih sering menggunakan sudut pandangku.

Kita agak melencemg disini. Kembali pada topik utama.

Pada akhirnya akulah yang menggatikan Izuku membuat Shoto mengeluarkan Apinya itu. Sepertinya semua ini karena keberadaanku yang membuat alurnya agak berbeda, tapi siapa yang peduli?

Aku peduli? Tentu saja tidak!

Untuk apa kau peduli dengan alu cerita? Hei ini adalah dunia nyata bukan Anime jadi banyak kemungkinan yang terjadi di masa depan. Tidak ada yang tau tentang masa depan kecuali sang pencipta.

Yah jangan memikirkannya, tak akan ada habisnya jika kita mrmbahas tentang takdir. Kita jalannya saja hidup ini seperti yang kita inginkan walau pada akhirnya kita akan jadi budak perusahaan.

Tetaplah berjuang mencapai cita-cita walau akhirnya kita hanya menjadi pekerja biasa.

Aku melenceng lagi.

Pertarungan dengan shoto tadi cukup intens, bahkan lebih intens dari adegan kucing tetanggaku yang sedang kawin. Ah tunggu aku tak punya tetangga, rumahku cukup terpencil.

Aku pergi ke ruang yang dia siapkan untukku, setelah masuk babak ini kami memang di beri ruang tunggu/istirahat terpisah, ini cukup bagus karena aku lebih suka berada di tempat yang tenang.

Lagipula kalau ruangannya di gabung dengan yang lain rasanya cukup tidak nyaman, masa aku perempuan sendiri harus berbagi ruangan fengan banyak pria? Kalian fikir aku ini apa? Lonte? Aku ini masoh murni!

Sudah dua kali hidup dan aku belum pernah melakukan S.ex sama sekali. Ini menyedihkan, kalau seperti ini kapan aku bisa ndapat sepuluh pria cantik untuk ku pelihara?

Apa aku hatus menculik mereka saja ya? Ah tidak! Itu tidak menarik, aku harus mencari cara lain agar bisa mendapat sepuluh pria cantik!!

Oke lupakan saja. Aku masuk ke ruanganku dan mulai melepas semua pakaian yang masih tersisa.... Shoto sialan! Dia menghancurkan bajuku, apa dia tak tau kalau bajunya ini di beli pake duit bukan pake daun!

Kulit putihku yang lembut dan halus kini tertutup debu hasil ledakan, aku pergi ke kamar mandi dan membersihkannya. Walaupun aku pemalas tapi aku ini suka kebersihan! Aku gadis yang bersih! Aku tidak tahan jika tubuhku kotor! Sial sepertinya aku terkena OCD.

Ini mungkin di sebabkan karena AFO sering menyiksaku di tempat kotor, memikirkannya membuatku mual. Karena ini juga aku tak suka di beri tugas membunuh orang, aku benci ketika darah mereka memciprat ke tubuhku. Itu cukup menjijikan.

Jika tak percaya kalian bisa mencobanya sendiri. Mencoba mencipratkan darah ke tubuh kalian, gunakan saja darah ayam jangan manusia. Nanti manusia bisa punah kalau kebanyakan yang mati.

Sigh! Untung saja aku membawa baju cadangan. Setelah membersihkan tubuh dan berpakaian aku menggambil ponsel dan memakai Headphone. Pertandinganku masih lama jadi lebih baik kita mendengarkan musik yang menenangkan jiwa.

Aku berjalan sambil mendengar musik menuju ruang kesehatan dimana Shoto di dirawat, aku harap lukanya tak separah itu. Hatiku yang rapuh ini rasanya sakit, sebenarmya aku tak tega melukai Husbu ku ini.

Tapi mau bagaimana lagi, jika tak melakukan ini mungkin AFO akan menyiksaku lagi. Pak tua bau tanah psikopat itu sama sekali tak peduli dengan putri cantik nan imutnya ini.

Pak tua itu sangat terobsesi dengan Al Might, setiap hari dia memikirkannya terus sampai sering berbicara sendiri. Dia mungkin gila. Ah tidak dia memang gila sejak dulu, sepertinya AFO mencintai All Might deh.

Anime No Sekai [BNHA X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang