Anime No Sekai [BNHA X OC]

Chapter 2: misi pembunuhan!

Anime No Sekai
.
.
.
.
Happy Reading

1 tahun kemudian....

Sudah satu tahun sejak Elena datang ke dunia ini, dia juga sudah tau tentang Quirk nya.

Selama setahun ini dia melatih Quirk nya, dia di bantu oleh AFO dan Tomura yang ternyata Kakaknya.

Latihan yang AFO berikan gak kira-kira masa bocah di suruh bertarung sanpe mati, dia juga sering di ajak melihat tempat penyiksaan dimana orang-orang di siksa agar memberikan info yang mereka inginkan.

Latihannya sudah seperti neraka, memang awalnya Elena merasa jijik dan ingin muntah ketika harus melihat orang berlumuran darah.

Tapi setelah beberapa saat dia malah merasa bersemangat? adrenalin nya serasa terpacu melihat adegan-adegan sadis tersebut, sepertinya dia punya jiwa psikopat deh.

dia sekarang mulai agak terbiasa dengan kehidupan barunya.

Malam telah tiba, bulan telah menggantikan tugas matahari.

Di sebuah gedung terlihat Elena sedang berdiri dengan memakai Kostum Villain miliknya.

Hari ini Elena di beri misi dari All For One untuk membunuh seorang yang bekerja pada pemerintah.

Ini adalah pembunuhan pertamanya  selama ini dia hanya membuat lawannya sekarat saja.

'Haah, kalau dia bukan ayahku sudah ku bunuh dia! Seenaknya saja menyuruh orang' batin Elena.

Tidurnya cantiknya terganggu karena misi ini, mana dia harus menyelesaikan misinya malam ini lagi.

'Gak usah ngeluh! Terima aja nasibmu ini' ucap Ayo.

'Tch, bantuin gua napa!' ucap Elena.

'Gua ini dewa, gua gak bisa ikut campur urusan makhluk fana' balas Syo.

Wajah Elena menggelap, matanya berkedut mendengar ucapannya.

'KATANYA LU BEBAS NGELAKUIN APAPUN!! DASAR DEWA TUKANG BOONG!!' teriak Elena dalam hatinya.

'Lagi mager nih, jadi lalukan saja dengan cepat kalau mau cepat tidur' balasnya sebelum tak terdengar lagi.

Elena mengambil Rapier nya dan terjun dari atas gedung yang cukup tinggi.
Kalau oranv biasa mungkin sudah mati jika melompat dari sana.

Tapi Elena memiliki fisik yang lebih kuat dari irang kebanyakan, jadi kalau hanya segini gak seberapa untuknya.

Tap!

Dengan perlahan Elena masuk ke sebuah gang sepi, targetnya kayaknya bodoh karena masuk gang.

Biasanya para Villain sering melewati gang dari pada jalan yang sering di lewati orang-orang.

'Ini membuat pekerjaanku lebih mudah' batin Elena.

Targetnya itu berhenti karena mendengar suara langkah kaki Elena, dan berbalik ke arahnya.

"Bocah, kenapa kau mengikutiku hah?!" tanya nya nge-gas.

Bukannya menjawab Elena malah mengeluarkan Rapier nya dan menodongkannya pada targetnya.