Chapter 17 [Deklarasi perang]

709 112 5
                                    

"Kenapa sih kantinya selalu ramai?" Tanya Elena sebal.

Entah pada siapa dia bertanya. Todoroki yang mendengarnya mengeluh hanya menggelengkan kepalanya dan menjawab.

"Tentu saja ramai. Namanya juga kantin."

"Aku tau. Kalau mau sepi itu di kuburan aja." Elena membalas dengan datar.

Mereka berdua pergi ke salah satu meja yang kosong dan duduk saling berhadapan.
Hari ini Elena memilih makanan kesukaannya untuk makan siang. Roti Melon.

Sementara Todoroki sendiri memilih Soba dingin sebagai santapannya. Cowok ini memang tak bisa di jauhkan dari Soba. Sepertinya kalau sehari saja tak makan Soba serasa gak hidup.

'Dasar maniak Soba.' Batin Elena.

Rasanya Elena tidak pantas untuk mengatakan hal seperti itu karena dirinya sendiri merupakan Maniak makanan manis. Mungkin karena kehidupannya cukup pahit membuatnya suka makan makanan manis.

"Kau tak pernah berubah, Dari dulu kau sangat suka Roti Melon." Ucap Todoroki.

Elena menghentikan makannya dan membalas "kau masih mengingat kejadian itu ya?"

Padahal kejadian tersebut sudah sangat lama, Elena tak memyangka kalau Todoroki masih mengingat kejadian itu. Padahal dia sendiri sudah hampir lupa akan kejadian itu.

Maklum, Elena terlalu sering memikirkan kehidupan jadi banyak yang di lupakan, salah satunya para mantan.

"Aku ingat, waktu itu ka-" tak!

Ucapan Todoroki terhenti karena seseorang tiba-tiba duduk dan menaruh nampan makanannya di meja mereka. Mereka berdua menoleh mendapati manusia Nuklir atau yang kita kenal sebagai Bakugo duduk disana.

"APA?!

Bakugo merasa risih di tatap seperti itu oleh mereka. Memangnya dia binatang langka di kebun binatang apa?

"Masih banyak meja kosong, kenapa kau duduk disini?" Tanya Todoroki dingin.

Elena tetap tenang seolah tak peduli tapi dalam hatinya dia sedang mengamuk karena bakugo mengacaukan acara makan siangnya.

'Kampret lu Bakugo!! Ganggu gue lagi makan sama cowok gue aja.' Batin Elena.

Lah sejak kapan Todoroki itu cowoknya? Kayaknya Elena kebanyakan makan Soda api- Eh salah- ganti pake Cola dingin aja.

"DIAM KAU SETENGAH-SETENGAH SIALAN! Aku duduk diamana itu bukan urusanmu." Ucap Bakugo ngegas.

Enak sekali Cowok setengah-setengah ini mau mengusirnya. Emangnya dia siapa? Bapaknya? Cih saudara saja bukan. Lagian Bakugo mana mau punya saudara seperti Todoroki.

"Terus! Terus! Ribut aja sampe Villain tobat." Ucap Elena membuat mereka berhenti ribut.

Sungguh hebat dia bisa menenangkan kedua cowok ini. Sepertinya Elena memang pantas mendapat julukan sebagai pawang Ikemen.

Pada akhirnya Elena tak jadi makan berdua dengan Todoroki dan malah makan bertiga bersama Bom hidup itu.












.

Skip Time

.



















Pada saat sekolah selesai,  Elena ingin cepat pulang. Tapi saat dia selesai mengemas semua barangnya, suara Uraraka menarik perhatiannya.

"Apa apaan!"

Berdiri di pintu masuk kelas mereka adalah sekelompok siswa dari kelas yang berbeda. Saking banyaknya orang membuat mereka tidak bisa keluar.

"Apa yang kalian lakukan disini? Ugh kami gak bisa lewat nih." Ucap Mineta.

Anime No Sekai [BNHA X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang