Chapter 21 [Ayo Berfoto]

553 99 5
                                    

Happy Reading!
____________________________________


Sebelumnya.

Sesampainya di rintangan terakhir yakni
Midoriya mengambil plat besi yang merupakan bagian Robot inferno di punggungnya dan mulai menggali tempat ranjau di letakan.

Para murid lain yang melewatinya melihatnya dengan tatapan aneh, dalam pikirannya mereka bertanya-tanya apa yang di lakukan oleh Cowok rambut brokoli itu. Apa dia tidak waras?

Di saat orang lain berusaha melewati kumpulan ranjau dia malah mengumoulkannya, apa dia akan menggunakannya sebagai mainan?

Kasihan padahal maaih muda

Midoriya mengumpulkan semua Bom(?) Tersebut ke dalam satu lubang yang telah dia buat, sekarang dia sudah siap dengan rencananya.

BOOOMMMMM

Bertumpu pada plat besi tersebut Midoriya terbang-ah tidak-lebih tepatnya dia terlempar dengan menggunakan ledakan dari Bom itu sebagai tenaga pelontarnya.

Terlempar dengan gaya!

Murid lain tercengang sampai membuat mereka menghentikan langkahnya hanya untuk melihat Midoriya yang melesat melewati mereka. Mungkin ini yang mereka sebut terlempar dengan gaya!

'Oh tidak!! Aku tidak memperhitungkan cara untuk mendarat!' Batin Midoriya.

Menggunakan otaknya secara Overlimit, Midoriya menggunakan cara terbaik yang bisa di pikirkannya untuk mendarat. Midoriya melesat mendekati Bakugo dan Todoroki lalu menghempaskan plat besi di bawahnya ke salah satu ranjau.

Bomm!!

Midoriya kembali terlempar, dia berhasil melewati mereka berdua. Tapi di tengah kebahagian yang telah melandanya sebuah sepatu dari gadis sableng menghantam wajahnya membuatnya tersungkur.

Kau sangat kejam Elena, seenaknya aja kau menginjak wajah anak orang, untung saja wajahnya baik-baik saja. Kau mungkin akan di tuntut nanti.

[Oh sayang sekali, Midoriya hampir saja melewati ketiga peserta terdepan tapi dia di halangi oleh Elena. Hei Elena bisa gak jadi cewek gak usah terlalu barbar!!] [Present Mic]

[Mic, Frovesional lah sedikit!] [Erasher Head]

Sang pelakunya yakni Elena kini menaiki kembali Hoverboardnya menuju garis finis seolah barusan tak terjadi apapun. Bakugo tertawa melihat Midoriya yang meringis tersungkur ketanah.

"HAHAHA RASAKAN ITU DEKU!! MAKANYA JANGAN COBA-COBA MENDAHULUIKU!! Teriak Bakugo.

Manusia satu ini kelihatannya senang melihat Midoriya jatuh, bahkan Todoroki yang biasanya memasang wajah datar mendengus lalu sudut bibirnya terangkat.

'Dasar Elena... sifatmu itu tak pernah berubah.' Batin Todoroki.

Karena Bakugo tak mengganggunya lagi dia melanjutkan larinya menyusul Elena yang sudah cukup dekat dengan garis finis. Walaupun kalah dari Elena tapi dia tak boleh kalah dari Bakugo.

"AWAS KAU SETENGAH-SETENGAH SIALAN!! AKU TAK AKAN KALAH."

Menyusul di belakangnya adalah Bakugo yang melesat dengan cepat menggunakan ledakan-ledakan dari tangannya. Dia tak boleh kalah dari Todoroki, mau di taruh dimana wajahnya jika sampai dia kalah dari orang sepertinya.

Elena yang sudah berada di depan melesat melewati garis finis, senyum bahagia yang jarang terjadi muncul di wajahnya. Dia mungkin bisa bahagia sekarang, tapi sepertinya dia lupa akan hal buruk yang akan terjadi padanya setelah ini.

Anime No Sekai [BNHA X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang