Chapter 27 [Megane Kaku Vs Rubah Pemalas]

458 72 8
                                    

[Mirip peserta veteran ya? Dia dari prodi Pahlawan Iida Tenya!!

Melawan.... juara satu berturut-turut babak penyisihan.... sang gadis rubah Kurohime Elena!!] [Present Mic]

Iida memasuki arena dengan ekspresi serius di wajahnya berbanding terbalik dengan Elena memasuki arena dengan santainya.

Gadis kita ini memang sulit untuk serius. Apalagi ini hanya pertandingan melawan murid SMA jadi dia tak akan menanggapinya dengan terlalu serius.

“Kurohime-kun bersemangatlah!! Kita harus bertarung dengan serius!” ucap Iida dengan semangat menggebu-gebut.

Elena menatap Iida yang sedang berpose aneh dan berkata. “Iida santai saja, lagian ini hanya pertandingan biasa.”

“Walaupun ini hanya pertandingan tapi sebagai Siswa Yueei kita harus....” Iida lalu menceramahinya tentang semangat menjadi pahlawan atau semacamnya.

Elena hanya menatap malas ke arahnya, oh demi sempak Syo yang jarang di ganti... ada apa dengan orang ini? Tak bisakah dia sehari saja tak menceramahi orang tentang kepahlawanan? Mendengarnya saja membuat kupingnya panas.

Setelah beberapa menit terbuang Iida akhirnya menyelesaikan pidato pendeknya.

[Y-Yah baiklah... START!!!] [Present Mic]

"Reciproburst!"

Setelah aba-aba tersebut lida langsung melaju dengan cepat menuju Elena yang masih berdiam diri lalu detik berikutnya Elena mengambil ancang-ancang.

Elena berlari ke arah Iida dengan kecepatan sedang miliknya.

Keduanya berlari pada kecepatan yang terkira dan saling menerjang. lida sempat terkejut, tak menyangka Elena juga akan menerobos dari depan seperti dirinya.

[lida dan Elena, keduanya merangsek maju satu sama lain! Apa ini akan menjadi pertarungan jarak dekat yang brutal?!] [Present Mic]

ketika jarak mereka semakin tipis Elena menggelakkan tubuhnya ke samping Iida memanfaatkan keterkejutannya, Elena memegang kaki Iida lalu dengan momentum dan gaya gravitasi membuat Elena mudah melempar Iida.

Dengan banyak usaha Iida berhasil menyeimbangkan dirinya dan mendarat dengan selamat sebelum keluar dari arena. Salah sedikit saja dan dia pasti akan kalah.

[Woho Iida berhasil selamat dati serangan Elena, dia kembali bangkit] [Present Mic]

Iida kembali berlari ke arah Elena dan melayangkan sebuah tendangan padanya. Namun secara mengejutkan Elena malah melompat untuk menghindari tendangan mematikannya.

Tubuhnya berputar di udara, bagaikan gerakan salto ke belakang yang sempurna. Elena menghela nafa. “Gerakanmu terlaku mudah dibaca.”

Hawa dingin keluar dari tangannya lalu kemudian Es mulai menyelimuti tangannya membentuk sarung tangan es berbentuk Rubah.

[Present Mic]: " ini dia!! Lagi-lagi Elena menunjukkan refleksnya yang luar biasa!”

Elena melesat ke arah Iida kemudian menyerangnya dengan cakar Esnya, Iida harus berusaha keras menghindari serangan tersebut.

Sekali lagi Iida hampir terjatuh dikarenakan sapuan kaki Elena, tapi tak berhenti sampai di situ saja Elena melakukan tendangan Lokomotif dan berhasil mengenai perut Iida.

‘Rasakan tendangan mautku itu, Mata Empat!!’ batin Elena.

Tak bisa menghindari serangan itu, Iida harus merelakan dirinya yang terseret beberapa meter, dia memegangi perutnya yang terkena pukulan.

[Whoaa! lida tetap bangkit walau telah menerima serangan telak! Inilah semangat masa muda! Make some noise, guys!] [Present Mic]

Penonton bersorak-sorai, bukan pada Elena melainkan untuk menyemangati lida. Bangkit dari keterpurukkan itu sungguh heroisme sekali, bukan? Ditambah lagi, lida berasal dari keluarga pahlawan. Tak perlu diragukan lagi keheroikannya.

Anime No Sekai [BNHA X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang