"Oke, persiapannya sudah selesai." Ucap Cementoss.
Quirk miliknya sangat berguna untuk membuat bangunan. Terbukti, dia dapat membuat arena pertandingan dalam waktu yang cukup singkat.
Pastinya akan banyak perusahaan pembangunan yang ingin merekrutnya agar bisa mempercepat pekerjaan mereka.
[Thank you Cementoss! Hey guys, are you ready?!] [Present Mic]
sorak-sorak dari penonton mulai kembali menggema di seluruh stadion, mereka sudah tak sabar untuk melihat bakat-bakat muda yang akan bertanding.
[Banyak hal yang terjadi tapi sekarang kita sampai ke pertempuran serius! kau hanya bisa bergantung pada dirimu sendiri!]
[Bahkan jika kau bukan seorang pahlawan, kau bisa saja menghadapi situasi seperti itu! Kau mengerti,kan?]
[Hati, kemampuan, badan, ke bijaksanaan, dan pengetahuan! gunakan semuanya untuk menjadi nomor satu!] [Present Mic]
[Karena jumlah peserta yang ganjil, kami memutuskan untuk melakukan pertandingan untuk mengurangi peserta, dan yang akan bertanding adalah..] [Present Mic]
[Dia yang memimpin rombongan tengah! Dari kelas pahlawan, lida tenya!
Versus,
Gadis yang dilengkapi item support! dari kelas support, Hatsume Mei!] [Present Mic]
"Dia melawan murid dari kelas support, ya?" Ujar Jiro.
"Aku penasaran seperti apa pertandingan kali ini" Kata Asui.
"Tapi benda apa itu? lida juga dilengkapi peralatan support!"Seru Sato.
"Itu melanggar peraturan khusus untuk murid dari kelas pahlawan. Bagi yang ingin menggunakan peralatan, harusnya izin terlebih dahulu." Ujar Midnight.
"Saya lupa soal itu!" Iida berkata dengan kaget. "Aoyama juga memakai sabuk, jadi kukira aku juga bisa memakai ini!"
"Dia sudah meminta izin." Jawab Midnight.
lida membungkukkan badannya, "Saya minta maaf! tetapi, hatiku tergerak karena kesportifan lawan. Walau dia dari kelas support, dia ingin terus melanjutkan pertandingan karena sudah sampai dibabak ini.
Dia ingin bertarung dengan adil. Jadi, dia memberikanku perlengkapan ini! Aku tidak bisa mengabaikan semangat juangnya!"
"Semangat anak muda!" Midnight langsung berteriak kesenangan sebelum mukanya berubah menjadi serius, "Aku akan mengizinkannya!"
[Diperbolehkan?] [Present mic]
[Yah, kalau mereka berdua sepakat, ini diperbolehkan.... mungkin?] [Eraser Head]
Dari ucapannya sepertinya dia cukup ragu apakah hal seperti ini di perbolehkan.
Sementara itu Elena yang melihat itu hanya terkekeh karena kelakuan dari sang Sensei mesum yang suka seenaknya.
[Yah, karena sudah diizinkan, mari kita mulai pertandingan keempat!] [Present Mic]
Tanpa basa-basi, lida langsung berlari kearah Hatsume.
"Akselerasinya sangat hebat, bukan? lida?" Ujar Hatsume yang diam-diam sudah memasang mic disamping mulutnya untuk membuat satu stadion mendengarnya dengan jelas.
"Mic?" Kata lida.
[Kenapa?] [Present mic]
[Dia memakai speaker?] [Eraser Head]
"Bukankah kakimu terasa lebih ringan dari biasanya?" Hatsume bertanya padanya lalu menjelaskan. "Itulah fungsinya! Bagian kaki akan membantu pergerakan pemakai dan aku.."
lida bersiap mendorong Hatsume keluar arena tapi gagal karena Hatsume mengeluarkan palang ditasnya yang membuatnya berdiri di atas tanpa pinjakan. Disisi lain, lida tersandung palang Hatsume dan hampir saja cium semen.
"...Bisa menghindar dengan mudah karena peralatan Hidraulic-ku!" Seru Hatsume pada mic yang ia pakai.
Melihat hal ini membuat Hakagure bingung lalu bertanya. "Apa yang dia lakukan..?"
"Promosi." Balas Elena.
"Eh?"
"Diakan dari kelas support, tugasnya itu untuk membuat barang support yang bisa membantu para prohero." Ucap Yaoyaorozu menjelaskan.
Elena menunjuk Hatsume kemudian berkata. "Sekarang dia sedang mencuri perhatian perusahaan support agar mereka tertarik dengan rancangannya."
Yah, bisa di bilang kalau Hatsume sekarang ini sedang memanfaatkan Iida untuk menjadi Model yang akan mencoba serta mempromosikan semua barang ciptaannya.
‘Quirknya cukup menarik, dengan Quirk seperti itu dia bisa menjadi Sniper yang hebat. Pembunuh bayaran mungkin tertarik padanya.’ Batin Elena.
lida berlari di belakang Hatsume. Dengan sigap Hatsume mengeluarkan palangnya lagi yang membuat lida tersandung.
"Karena sensorku bisa mendeteksi gerakan dari segala arah, aku juga bisa menghindari serangan dari belakang!"
lida mencoba untuk mengatur keseimbangannya tapi saat akan terjatuh, alat yang dia pakai menyentuh tanah dan langsung berubah menjadi sepasang sayap berukuran sedang.
"Sebenarnya apa yang kau rencanakan?" Tanya lida yang tidak diberi jawaban oleh Hatsume.
"lida bisa berbalik arah dengan cepat! Itu berkat Auto-Balancer yang kubuat!" Seru Hatsume yang acuh dengan pertanyaan lida barusan.
[Ini apa, sih...?] [Present mic]
Present Mic masih tidak mengerti dengan pertandingan ini, apa yang sebenarnya cewek itu ingin lakukan sih?
[Dia sangat pandai menjual barang...] [Eraser Head]
"Bagian kaki dapat mendeteksi gelombang otak si pemakai dan memprediksi gerakannya, Jadi tidak akan ada waktu yang terbuang!"
lida tersandung lagi. Orang ini masih belum sadar kalau dirinya hanya di jadikan alat oleh Hatsume untuk promosi.
"Auto-Balancer dilengkapi dengan 32-axis gypo sensor!"
lida sempat berputar seperti gasing saat dirinya akan keluar batas tapi itu tidak terjadi.
"Itu akan menjaga di pemakai agar tidak jatuh, kecuali kalau dia memang menginginkannya!"
Seketika lida langsung pusing dan melenggak layaknya orang mabuk. Tapi tak lama setelah itu, Sang ketua kelas 1-A kembali berlari, "Bukankah kau ingin bertarung dengan adil?!" Teriak Iida dengan penuh semangat masa muda.
Hatsume melompat untuk menghindari terjangan lida, "Bagaimana dengan ini?! Sepatu Electro ini menggunakan induksi elektromagnetik di kedua kakiku untuk menghindar dengan cepat!”
lida pun terhenti dan lari berbalik arah, "Aku akan menunggu dia mendarat!" Ujarnya.
Hatsume turun dan langsung menembak lida dengan peluru yaitu jaring.
"A-Apa ini?!", Teriak lida yang meronta-ronta agar bisa terlepas dari jaring itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime No Sekai [BNHA X OC]
Fantasypahlawan dan penjahat keduanya merupakan suatu hal yang tak dapat di pisahkan, dalam cerita apapun dimana ada penjahat pasti ada pahlawan. ____________________________________________________________________ Elena, seorang gadis Otaku yang pendiam B...