Di suatu ruangan.
“Seperti yang di harapkan dari anakku, walaupun dia terlihat seperti pemalas tapi dia tak akan kalah dalam pertandingan anak-anak ini.” Ucap AFO.
Dia kini tengah duduk di kursi Kebesaran miliknya sambil menonton pertandingan sang anak ‘kesayangannya’.
Anaknya memang tak mengecewakannya. tapi ini hannyalah awalnya saja, pertandingan berikutnya merupakan puncak dari pertandingan.
Elena tak boleh kalah dari para calon pahlawan itu!
Shigaraki mendengus mendengarnya lalu berkata. “Mereka itu lemah! Tentu saja dia menang!”
“Lalu kenapa kau bisa kalah dari bocah-bocah lemah itu?”
“....”
Kembali ke Festival U.A
“Yeeyh kita menang!” Ucap Hakagure senang.
“Yah, inilah kekuatan gadis cantik.” Ucap Elena narsis.
“Ini semua berkat ide Elena.” Ucap Yaoyaozoru.
Berkat strategi dan kerja sama mereka yang membuat mereka berhasil menang, bahkan mendapat posisi pertama di pertandingan kali ini.
Di tempat kedua ada tim Todoroki.
“Sial, Elena berhasil mengalahkanku lagi.” Ucap Todoroki kesal.
“sudahlah yang penting kita berhasil lolos pertandingan ini.” Ucap Kaminari santai.
Todoroki yang mendengarnya langsung menatap tajam ke arah Kaminari yang membuat sang empunya merinding disko.
Di urutan ketiga Tim Bakugo
Ashido menggerakkan tangannya ke kanan dan ke kiri dan berkatam "Ah, kita hampir keluar!"
"Yah, urutan ketiga tidaklah buruk. itu adalah akhir yang baik" Ujar Sero.
"Apa kau berpikir Bakugo akan puas dengan itu.." ucap Kirishima yang menatap Bakugo lemas.
Melihat hasil pertandingan ini tentu saja membuatnya kesal. Bakugo duduk di tanah sambil berteriak kesal seperti anak kecil yang minta di belikan mainan.
Dia kalah lagi dari Elena dan setengah-setengah sialan itu, dia tak terima ini, apalagi dia masih kesal pada Monoma dari kelas sebelah.
[Di urutan keempat, Tim Tetsutet- Huh? apa? Tim Shinso?! Kapan mereka mulai menyelip skornya?!] [Present Mic]
Mengejutkan banyak orang, Tim Shinso berhasil menyusul poin dan mendapatkan posisi ke empat membuat timnya lolos ke pertandingan berikutnya.
"Terima kasih atas kerja keras kalian." Ujar Shinso dan langsung melenggak pergi meninggalkan orang-orang yang dari timnya.
Setelah Shinso pergi mereka tersadar dan terlihat bingung dengan apa yang terjadi. bukannya pertandingan baru dimulai, kenapa sudah langsung selesai?
Di tempat Midoriya.
Hatsume mencopot tas yang Midoriya kenakan.
"Deku?" Panggil Uraraka.
"Umm..Aku benar-benar minta maaf.."
Segera, Uraraka dan Hatsume menunjukkan Tokoyami yang ada di belakang mereka.
"tadinya aku ingin merebut semua poinnya tapi kupikir ini sudah cukup Jadi aku berhasil merebut satu. Aku berhasil merebut ikat kepala di bagian kepalanya".
Dark shadow menunjukkan ikat kepala yang memiliki 519 poin.
"Midoriya, berkat dirimulah yang telah menciptakan kesempatan itu" ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime No Sekai [BNHA X OC]
Fantasypahlawan dan penjahat keduanya merupakan suatu hal yang tak dapat di pisahkan, dalam cerita apapun dimana ada penjahat pasti ada pahlawan. ____________________________________________________________________ Elena, seorang gadis Otaku yang pendiam B...