Chapter 12: USJ [Part 3]

817 129 1
                                    

[Tempat Todoroki]

"Mencoba memisahkan kami dan membunuh kami?" Gumam Todoroki sambil menghembuskan nafasnya.

"Aku benci mengatakan ini, tapi kalian hanyalah sampah yang tidak bisa memanfaatkan bakat kalian sendiri." Ucap Todoroki.

Dengan sedikit gerakan kecil darinya membuat tanah dan para Villain tertutupi Es. Tanpa sepengetahuannya ada seorang Villain yang menyerang Todoroki dari belakang, tapi berhasil Todoroki bekukan dengan Quirknya.

'Sepertinya mereka hanyalah umpan saja, penjahat ini terlalu lemah dan bodoh.' Batin Todoroki.

Dia kemudian menjatuhkan Villain yang mencoba menyerangnya tadi.

"Hanya empat orang yang benar-benar berbahaya, salah satunya gadis yang baru keluar dari Lubang itu" gumamnya.

[Di tempat lain]

Pertarungan antara Aizawa dan beberapa Villain masih tetap berlanjut, mengabaikan pertarungan di sekelilingnya, Elena hanya duduk santai di pinggiran Air mancur sambil memainkan Game nya.

Di lihat dari manapun gadis bermarga Shigaraki ini terlalu santai dan tidak tau tempat. Apa dia pikir kita ini sedang jalan-jalan di taman? Ini pertarungan serius sedikit!!

Di sisi lain Tomura dengan cepat berlari ke arah Aizawa, sepertinya inilah waktunya debut Tomura di depan para Hero.

"Bos terakhir ya?" Ucap Aizawa sembari menyerang Tomura dengan kainnya.

(A/N: Namanya apaan sih? Selendang? Kain? Atau apa? Tolong kasih tau aku)

Tapi tidak semudah itu karena Tomura dapat midah menghindarinya dan mulai mengarahkan tangannya ke wajah Aizawa, tapi sebelum tangan itu mengenai wajahnya Aizawa terlebih dahulu memukul perut Tomura dengan Sikutnya.

Tapi sekali lagi Tomura berhasil memprediksinya dan menahan siku sebelum mulai menghancurkannya dengan Quirknua, Secara perlahan-lahan siku dari Aizawa sensei hancur, tapi hanya di bagian sikunya saja.

Rambut Aizawa melayang kembali dan Aizawa sensei langsung memukul Tomura dengan tangannya yang satunya hingga membuat sang tuan Tangan terlempar beberapa meter.

Penjahat yang lainnya mulai menyerangmya kembali tapi sang ProHero berhasil menghindar dan menyerang balik mereka, walaupun keadaannya sedang terluka.

Sungguh hebat dia bisa menahan rasa sakit sampai tahap ini, memang pantas dia mendapat gelar sebagai salah satu ProHero. Yah walaupun tak banyak yang mengenalnya.

"Kyaaa pertaruangan yang sungguh mendebarkan" Seru Elena.

Sepertinya dia telah selesai bermain dengan game miliknya. "Darahku rasanya mendidih, Aku ingin ikut~"

"Sudah ku bilang kau tetaplah di situ." Ucap Tomura dengan nada datar kepada Elena yang hendak ikut bertarung.

"Hmph! Dasar cowok membosankan!!" Ucap Elena sambil meminum Cola nya.

Tunggu!! Dari mana dia mendapatkan Cola itu? Jangan tanya, itu mungkin salah satu keajaiban dalam dalam dunia cerita.

'Arghh gimana sih!! Kapan aku bertarungnya? Udah lumutan nih gue kebanyakan nunggu' Batin Elena kesal.

Dia tidak suka menunggu. Seperti kata si Dahlan, Menunggu itu berat biar kalian saja.

'Sepertinya gadis itulah yang meretas sistem keamanannya' batin Aizawa menebak.

Selamat! Sensei memenangkan satu set piring cantik!!
kau tau kalau dia benar karena memang Elena yang meretas sistem keamanan tempat ini.

Walaupun di serang secara bersamaan atau bisa di bilang di keroyok, Aizawa selalu menghindar dan menyerang balik mereka, mereka tidak tau jika Aizawa itu adalah sensei paling keren dan kuat.

Anime No Sekai [BNHA X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang