Chapter 7: ini kemenangan kita

1.2K 186 5
                                    

Anime No Sekai
.
.
.
.
.
Happy Reading





BOOOMMMMMMM

Midoriya pergi menyelamatkan Uraraka sementara Elena melompat mundur menghindarinya.

setelah melakukan latihan neraka beberapa tahun dengan All For One membuat insting dan Refleks nya sangat terlatih.

"Kalian baik-baik saja?!" tanya Elena.

Mereka agak telat menghindar jadi dia agak khawatir kalau mereka terkena ledakan barusan.

"Yah~ kami baik-baik saja!" balas Uraraka.

Di depan mereka berdirilah Bakugou dengan wajah menyeramkan bahkan bisa membuat bocah menangis.

"Ayo Deku, jangan hanya mengindar!!" ucap Bakugou.

Seperti biasa ucapannya itu sudah ngegas seperti orang yang berdemo minta naik gaji.

"Aku sudah tau kalau kau akan menyerang kacchan" ucap Midoriya.

Kacchan?!

Pfftt, walaupun Elena sudah tau tentang hal itu, tapi mendengarnya langsung membuatnya ingin tertawa.

Di ruang montor

"Serangan mendadak dari awal?! Itu curang! Sama sekali tidak manly!" ucap Kirishima.

"Serangan memdadak juga merupakan rencana! Mereka berada di pertempuran sesungguhnya sekarang" ucap All Might.

"Midoriya dan Kuro-chan menghindar dengan hebat!" ucap Ashido heboh.

"Lihat Bakugou mulai menyerang lagi" ucap Kaminari.

Mereka kembali mengalihkan pandangan pada monitor yang memperlihatkan pertarungan kedua tim.

Gedung A

"Aku akan menyerangmu sampai pertandingan ini di hentikan!!" ucap Bakugou.

Bakugo sepertinya punya dendam kesumat pada Midoriya. Dari raut wajahnya saja sudah bisa di tebak.

Bakugou mulai melancarkan serangannya dengan tangan kanannya.

Greb!

Midoriya berhasil menggenggam pergelangan tangan Bakugou.

"Hebat! Dia seperti ahli bela diri" teriak Uraraka.

Elena menatap pertarungan tersebut dengan wajah datar tapi berbeda dengan fikirannya.

'Kyaa keren sekali, aku ingin lihat sampe selesai' batin Elena.

Midoriya membanting Bakugou ke lantai, semua penonton terkejut termasuk author.

"Kacchan..., aku sudah tau kebiasaanmu memulai serangan dengan tangan kanan. aku sudah lama mengematimu dan menulis semuanya di buku yang kau ledakan waktu itu" jelas Midoriya.

Bakugo terlihat sangat marah. Wajahnya sampai memerah seperti udah yang abis di masak.

"Oi apa apa yang terjadi? Jelaskan situasinya!" ucap Iida lewat radio kecil di telinganya.

"Diamlah! Aku sedang sangat marah sekarang!!" balas Bakugou geram.

"Aku tak bertanya tentang perasaanmu! Oi!! Lah malah di matiin..." ucapnya.

Ruang monitor

"Apa yang Bakugou katakan ya?" tanya Kaminari.

Dari tadi dia melihat mereka bicara sendiri, sudah seperti orang gila saja.

Anime No Sekai [BNHA X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang