Pertandingan telah dimulai tapi belum ada dari mereka yang berinisiatif untuk menyerang duluan. Mereka malah melakukan kontes menatap. Jangan kelamaan tatap-tatapannya nanti kalau cinta repot lagi!Todoroki menatapnya lalu berkata. "Aku akan mengalahkanmu di pertandingan kali ini Elena."
Elena mendengus sebelum membalas. "Huh! Kau tak akan bisa mengalahkanku jika hanya mengandalkan Es mu saja."
Hawa dingin mulai terasa di antara mereka berdua. Es mulai menyelimuti tangan Elena membentuk cakar rubah yang terbuat dari Es.
Todoroki kemudian mengayunkan tangannya, dari ketiadaan muncul tiga bongkahan es yang langsung meluncur ke arah Elena tapi dia dengan dengan mudah menghindarinya.
Tentu saja dengan pengalaman bertarung yang cukup banyak, menghindari serangan tersebut sangat mudah, apalagi Esnya tidak bergerak secepat itu.
Julukannya sebagai White Shinigami bukan hanya untuk pajangan semata. Elena bahkan bisa menghindari serangan yang dua kali lebih cepat dari es barusan.
Elena menyerang ke arah Todoroki sambil sesekali menghindari serangannya, ketika berada di jangkauan serangan Elena langsung mencoba mencakarnya tapi Todotoki terlebih dahulu menghindarinya, alhasil serangannya hanya mengenai arena saja.
(Nah cakar es nya kek gitu dan bayangin aja kedua tangannya di tutupi cakar es)
Sepertinya setelah ini Cementoss harus bekerja keras memperbaiki Arena lagi...
Es merambat menuju Elena tapi tak pernah bisa mengenainya, memiliki Quirk rubah dan tubuh yang telah di tingkatkan membuat serangan seperti itu nyaris mustahil mengenainya.
'Melawan husbu sendiri ternyata cukup sulit! Aku harus hati-hati agar wajah Ikemen nya tidak rusak.' Batin Elena.
Sebagai anak dari AFO mana mungkin dia mempermalukan sang ayah. Jika serangan seperti itu saja bisa mengenainya mungkin AFO akan mengurunya lagi dengan semua tahanan Eksperimen itu.
Tak hanya menghindar Elena juga sering kali menyerang Todoroki dengan Esnya dan tentu saja serangannya lebih cepat membuat Todoroki cukup kesulitan menghindarinya.
Mereka secara bersmaan menyerang membuat kedua Es saling bertabrakan dan hancur membuat kabut es menutupi arena.
'Dia sangat gesit, serangannnya juga lebih kuat. Sepertinya aku memang harus meneraktirnya selama beberapa minggu.' Batin Todoroki.
Todoroki mengerahkan kekuatannya menciptakan Es yang cukup besar yang merambat menuju Elena dan membuatnya terjebak dalam Es. Serangan yang sama seperti yang di lakukan pada Sero sebelumnya.
[Walaupun lawannya perempuan, Todoroki langsung menyerang dengan kekuatan penuh! Apa pemenangnya sudah bisa dipastikan?!] [Present Mic]
"Skala serangannya tidak seperti melawan Sero! Dia mengincar serangan pertama kemudian selanjutnya waspada." jelas Midoriya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime No Sekai [BNHA X OC]
Fantasypahlawan dan penjahat keduanya merupakan suatu hal yang tak dapat di pisahkan, dalam cerita apapun dimana ada penjahat pasti ada pahlawan. ____________________________________________________________________ Elena, seorang gadis Otaku yang pendiam B...