PART 2

4.7K 274 9
                                    

🌸{ بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ }🌸
______________________________________

"Mas Arsen." Ucap Maya.

"Hm?." Ujar Arsen sambil menikmati makanannya.

"Bentar lagi Alya 3 tahun, kasihan ya dia besar tanpa ada seorang Papa."

"Aku kan Papanya."

"Iya juga, tapi maksudku dengan kondisi seperti ini kamu gak bisa jadi seorang Papa yang seutuhnya untuk Alya."

"Maksud kamu?." Tanya Arsen dengan tatapan tajam.

"Aa.. bukan apa-apa kok Mas."

Handphone Arsen berdering tanda panggilan masuk.

"Halo Pak, klien dari perusahaan Aryadama sudah tiba di kantor." Ucap seseorang dari telpon.

"Baiklah saya segera kesana, kamu layani saja dulu mereka, sebentar lagi sama ke kantor." Jawab Arsen dan langsung bergegas pergi.

"May aku harus balik ke kantor, ini pakai card aku, nanti tolong kamu yang bayarin ya." Pinta Arsen dan langsung pergi.

🌸🌸🌸

Kamila pun menuju kamarnya untuk istirahat karena kelelahan di acara perpisahan sekolah tadi. Saat ia membuka pintu kamarnya, alangkah terkejutnya ia saat melihat semua poster, merch, dan album KPop nya hilang.

"AAA!!!..." Teriak Kamila.

"Kemana..., kemana semua poster dan barang-barang suami gue. Ini pasti kerjaannya Mas Aris, siapa lagi kalau bukan manusia laknat itu." Ujar Kamila dan langsung menghampiri pelaku.

"MAS ARISSS...." Teriak Kamila sepanjang menuruni anak tangga.

"Apaan sih teriak-teriak!."

"Kemana semua barang-barang suami eh K-Pop Mila."

"Udah Mas buang."

"Apa dengan wajah tanpa dosanya dia mengatakan sudah membuangnya. Memang Abang durhaka, dia kira itu semua gak mahal apa, aku rela-relain menghemat uang jajanku demi membeli itu semua, dan dengan santainya dia membuangnya." Omel Kamila dalam hati.

"Ih, kok dibuang sih Mas."

"Ini nih ciri-ciri wanita akhir zaman, besok diakhirat idola kamu itu gak bisa menyelamatkan kamu Mil. Ngapain kamu mengidolakan mereka yang tidak akan bisa membantu kamu kelak di akhirat, lebih baik kamu mengidolakan nabi Muhammad yang jelas bisa memberimu syafaat."

"Malah ceramah". Kamila pun mengadu kepada Mama nya yang sedang menonton TV. "Mama...., Liat nih Mas Aris masa semua koleksi Mila Mas Aris buang." Rengeknya.

"Benar juga apa yang dibilang Mas mu Mil, lagian ngapain juga kamu beli barang-barang yang gak berfaedah itu." Jelas Winda.

"Mama bukannya menolongku malah membela Abang laknat itu. Gimana lagi? mau gak mau aku harus menerima perlakuan Mas Aris." Benaknya.

"Tuh dengerin." Kata Kharis meledek.

Kamila hanya menatap sinis Kharis dan langsung pergi.

Seketika terlintas di otaknya ide cemerlang. Diam-diam ia memasuki kamar Kharis dan mengambil semua koleksi action figure Avengers milik abangnya.

"Hehehe, seorang Kamila dilawan ini akibatnya."

🌸🌸🌸

22:00 WIB

LILLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang