🌸{ بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ }🌸
_______________________________________"Jadi gimana Mil? Masih belum juga?." Tanya Keysha sambil menikmati makanannya.
"Belum apaan?." Tanya Kamila bingung.
"Ya ituu." Sambil menunjuk ke arah perut Kamila dengan lirikan matanya.
"Kan mulai lagi deh pembahasannya itu. Gue belum siap Key, lagian gue masih 18 tahun. Lo tahu kan hamil di usia muda cenderung meningkatkan resiko."
"Yaelah Mil, ayolah lagian nih ya temen sekolah gue dulu banyak juga yg hamil di umur yang masih muda banget, mereka aman-aman aja tuh."
"Lo sama-samain gue sama mereka yang hamil di luar nikah?."
"Nggak gitu juga maksud gue Mil, elah."
"Gimana mau hamil, gituan aja belum." Tutur Kamila pelan, ia bicara pada dirinya sendiri, namun ternyata terdengar oleh Keysha.
"APA? LO BELUM GITUAN?." Tanya Keysha terkejut yang membuat banyak pasang mata tertuju pada mereka."
"KEY!." Tegur Kamila dengan mata yang melebar.
"Ups sorry, gue kaget." Sambil menutup mulutnya dengan tangan.
"Biasa aja kali."
"Biasa aja kata lo? Lo nikah udah jelang 3 bulan, tapi belum gituan juga? Kuat banget iman laki lo."
Kamila menaikkan kedua bahunya tanda tidak tahu.
"Hmm tapi kalau dipikir-pikir ini kayaknya lebih ke nggak normal sih, emang laki lo gak pernah ngajakin?."
"Kalau ngajak kayaknya hmm gak pernah sih, lebih sering ngode aja."
"Terus?."
"Ya dia masih memegang prinsipnya di awal kami nikah, dia gak bakal nyentuh tanpa seizin gue."
"Astaga ternyata lo nya yang nggak normal Mil."
"Apaan sih gue normal kok, cuma belum siap aja."
"Nggak habis pikir gue ama lo. Atau... jangan-jangan lo les...."
Mendengar celotehan itu Kamila menarik salah satu sudut bibirnya seraya menatap tajam ke arah Keysha. "Akhirnya lo tahu Key, udah lama gue suka sama lo." Sambil berpindah duduk yang awalnya di hadapan Keysha menuju kursi yang ada di samping sahabatnya itu.
Keysha yang awalnya mengira itu hanyalah sebuah candaan jadi merasa ketakutan melihat tingkah sahabatnya itu yang makin menjadi-jadi, dan perlahan bergeser untuk menghindar. "Ma-maksud lo apa?." Tanyanya gemetaran.
Perlahan Kamila mengarahkan tangannya ke bahu Keysha, lalu seketika terdiam. "Gue bercanda, hehehe." Tutur Kamila dan kembali lagi ke tempat duduknya.
Keysha menghela nafas berat. "Lo hampir bikin gue jantungan tahu nggak." Sambil mengusap dadanya.
🌸🌸🌸
Teruntuk anakku
Kamila Putri ArsyawijayaMaafkan Papa ya nak sudah memaksa kamu untuk menuruti keinginan Papa. Papa tahu sangat berat bagi kamu untuk menerima keputusan ini, tapi percayalah nak ini semua adalah demi kebaikan kamu.
Kata dokter hidup Papa udah nggak lama lagi sayang, maka dari itu Papa memutuskan untuk segera mencari pria yang bisa menggantikan Papa untuk kamu. Papa takut ada yang nyakitin kamu seperti dulu lagi, dan jika hal itu terjadi Papa sudah tidak ada lagi untuk kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LILLAH
Teen FictionKamila Putri Pujiantoro baru saja menyelesaikan pendidikan SMA nya. Ia merupakan wanita cantik dan pintar. Bukan seperti orang lain yang memanfaatkan kepintaran dan segudang prestasinya untuk masuk Universitas favorit, ia malah tidak ingin melanjutk...