🌸{ بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ }🌸
_______________________________________Maya sakit hati mendengar pernyataan dari Arsen, bagaimana tidak? Bertahun-tahun sudah ia berharap agar lelaki itu menikahinya, namun ternyata lelaki itu sudah menikahi wanita lain.
Seorang anak kecil mendekatinya.
"Bunda Aya mau syusyu." Pinta anak kecil tersebut.
"Sebentar Alya, Bunda lagi pusing ini banyak pikiran." Sambil memijat pelipisnya.
"Aya mau syusyu!."
"ALYA! KAMU PAHAM NGGAK BUNDA LAGI PUSING." Bentak Maya.
Alya pun menangis karena dibentak Bundanya.
Alya memang anak kandung Maya, namun anak itu adalah hasil dari hubungan luar nikahnya. Dulu ia dekat dengan seorang pria hingga melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan. Akibat dari perbuatan itu Maya pun hamil, pria tersebut berjanji akan menikahinya, namun sehari sebelum hari pernikahannya, pria tersebut hilang tanpa kabar. Semenjak itu Maya stress dan berusaha untuk mengakhiri hidupnya.
Beberapa tahun yang lalu...
Suatu hari di tengah malam, hujan turun sangat deras serta petir yang mengiringi dengan sangat kuat, seorang pria menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi karena mendapat kabar jika Ibunya nya di rawat di rumah sakit akibat jatuh dari tangga. Sebenarnya ia masih ada urusan pekerjaan di Bogor, tetapi karena hal ini ia harus cancel urusannya itu dan buru-buru pulang.
"Sepuluh menit lagi aku sampai Kak." Ucap Arsen dari telepon sambil fokus menyetir.
Tiba-tiba ada seorang wanita yang berdiri di tengah jalan yang sontak membuatnya terkejut, Arsen berusaha untuk menghindarinya, namun hal itu sia-sia, ia terlanjur menabrak wanita itu.
"Astagfirullahaladzim!." Ucap Arsen dan langsung keluar dari mobilnya untuk melihat wanita yang tak sengaja ia tabrak.
Wanita itu tidak sadarkan diri dengan kondisi tubuhnya yang sudah berlumuran darah. Arsen segera mengangkat wanita itu kedalam mobilnya dan membawanya ke rumah sakit.
Arsen mengantar wanita itu ke rumah sakit yang sama dengan tempat Ummi nya dirawat, dirinya sangat khawatir jika wanita itu tak dapat lagi tertolong karena kondisinya yang terlihat sangat parah.
Setelah bertemu dengan keluarganya dan memastikan jika Umminya baik-baik saja, Arsen pun langsung segera melihat kondisi wanita tadi, dan ternyata dia telah sadarkan diri.
"Bagaimana kondisi kamu?." Tanya Arsen.
"Gue dimana?." Tanya wanita itu bingung.
"Kamu di rumah sakit, maaf tadi saya tidak sengaja menabrak kamu." Jawab Arsen.
Wanita itu langsung terduduk sambil mempelototi Arsen. "KENAPA LO SELAMATIN GUE?." Katanya penuh penekanan. "BIARKAN AJA GUE MATI!." Teriak wanita itu sambil menarik-narik kemeja Arsen.
"Ka-kamu kenapa?." Tanya Arsen panik dan bingung.
"Biarkan aja gue mati!." Kata wanita tersebut sambil menangis histeris.
"Maaf, sebenarnya ada apa dengan kamu, kenapa kamu mau mengakhiri hidup seperti ini?." Tanya Arsen.
Wanita itu bernama Maya Ananda, ia menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya. Ia hanya hidup berdua dengan ibunya yang sakit-sakitan, dan ia juga berasal dari keluarga yang tidak mampu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LILLAH
Teen FictionKamila Putri Pujiantoro baru saja menyelesaikan pendidikan SMA nya. Ia merupakan wanita cantik dan pintar. Bukan seperti orang lain yang memanfaatkan kepintaran dan segudang prestasinya untuk masuk Universitas favorit, ia malah tidak ingin melanjutk...