🌸{ بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ }🌸
_______________________________________
Semejak ada dua anak yang diasuhnya Kamila memutuskan untuk pulang kerja lebih cepat. Ia tidak merasa terbebani sedikitpun untuk mengasuh anak-anak itu, malahan ia sangat senang karena jadi tidak sendirian di rumah. Rasa lelahnya seketika hilang jika di sambut dua malaikat kecil itu.Sebelum pulang Kamila mampir sebentar ke sebuah mall, ia ingin membeli baju untuk Alya dikarenakan anak itu hanya memiliki empat pasang baju. Itu pun baju pemberian Winda ketika ia mampir lima hari yang lalu.
Drrrtttt.....(handphone Kamila berdering)
Kamila tersenyum melihat layar handphonenya. Zidane lah yang memulai panggilan video.
"Halo Mamaa." Panggil Zidane dan Alya kegirangan.
"Halo sayang sayangnya Mama."
"Mama kok belum pulang?." Tanya Alya dengan cara bicaranya yang belum begitu jelas.
"Sebentar ya sayang, Mama lagi cari baju untuk kamu." Sambil membayar belanjaannya di kasir.
"Untuk Jidan?."
"Zidane mau juga?."
Zidane menggeleng. "Jidan mau donat yang Mama bawain waktu itu."
"Ooh okey, nanti Mama belikan ya. Kalian udah makan kan?."
Mereka berdua menggeleng.
"Loh kok belum, Papa dimana?."
Arsen yang ternyata duduk di samping mereka langsung mengambil alih handphone.
Kamila sedikit terkejut dan langsung mengomeli suaminya. "Kamu gimana sih? Kok bisa mereka belum makan."
"Aku udah beliin mereka makanan, tapi mereka nya gak mau makan kalau gak ada kamu."
Zidane mengambil alih kembali handphone nya. "Mama cepat pulang yaaa, byee." Dan langsung mengakhiri panggilan.
Kamila mempercepat langkahnya, bagaimana ia bisa tenang, sekarang jam sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB dan anak-anak itu belum makan siang.
Dua puluh menit kemudian Kamila pun sampai di rumah. Ia mengambil barang belanjaan yang ia letak di kursi belakang, cukup banyak hingga membuatnya sedikit kerepotan.
"Assalamualaikum." Salam Kamila sambil membuka pintu rumah. Baru saja ia masuk dua anak kecil itu langsung menghampiri dan memeluknya.
"Mamaaa."
"Sebentar ya sayang, Mama letak barang belanjaan dulu."
Anak-anak itu mengikuti langkah Kamila. Ia pun memutuskan untuk merapikan barang belanjaannya nanti.
"Mama mau tanya, kenapa kalian belum makan?."
Zidane dan Alya hanya diam.
"Mama gak suka ya kalian begini, udah jam berapa ini kok bisa kalian belum makan, nanti kalian sakit loh." Omel Kamila.
KAMU SEDANG MEMBACA
LILLAH
Teen FictionKamila Putri Pujiantoro baru saja menyelesaikan pendidikan SMA nya. Ia merupakan wanita cantik dan pintar. Bukan seperti orang lain yang memanfaatkan kepintaran dan segudang prestasinya untuk masuk Universitas favorit, ia malah tidak ingin melanjutk...