PART 11

3.3K 216 0
                                    

🌸{ بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ }🌸
_______________________________________

Restoran mewah milik keluarga Pujiantoro menjadi tempat pertemuan Kamila dengan pria yang akan menjadi suaminya nanti. Sesampainya Kamila dan keluarganya di restoran itu, mereka langsung menuju meja yang sudah disiapkan untuk pertemuan kali ini. Kamila tampak cantik dengan dress mocca dan jilbab warna senada.

"Assalamualaikum." Salam Usman kepada tiga orang yang sudah duluan sampai.

"Waalaikumussalam." Jawab Omar dan keluarganya, mereka berdiri sebagai tanda hormat ketika menyadari keluarga Pujiantoro datang.

"Maaf kami telat, jalannya sedikit macet tadi." Kata Winda.

"Tidak masalah, kami juga baru sampai."

"Ooo begitu, baiklah mari duduk." Tutur Usman.

Kamila duduk di samping Winda, entah karena disengaja atau tidak posisinya kini berhadapan dengan seorang pria yang dari tadi hanya menunduk.

"Apaan sih ni orang, sakit leher kali ya." Benak Kamila.

Kamila memperhatikan pria itu, penampilannya cukup keren, dengan memakai turtleneck putih dan dilapisi dengan jas berwarna mocca.

"Wait.. warna jas nya kok sama dengan dress yang gue pake. Ooo pantesan Mama maksain gue pakai dress ini, begitu ternyata permainannya." Kata Kamila dalam hati.

Pria itu tiba-tiba mengangkat pandangannya dan membuat Kamila yang dari tadi memperhatikannya terkejut. Bahkan yang lebih membuatnya terkejut lagi adalah, orang yang ada di hadapannya sekarang ini adalah pria yang ia temui beberapa hari yang lalu, pria yang dipanggil dengan sebutan 'Papa' oleh seorang anak kecil yang ia tolong.

Keysha membisikkan sesuatu ke telinga Kamila. "Mil, itu Om-om yang bakal jadi suami lo, demi apa ganteng banget, gak kelihatan kok kayak om-om nya."

"Demi apa Key gue pernah jumpa sama tu cowok." Bisik Kamila.

"Yaa bagus dong."

"Apanya yang bagus sih, dia udah punya anak."

"Buset serius lo?."

"Tolong gue Key, gimana caranya biar perjodohan ini dibatalkan, gue nggak mau jadi istri kedua."

"Ada-ada aja sih lo Mil, udah sampai sini juga, lagian belum tentu yang lo lihat itu anaknya."

Winda yang melihat Kamila dan Keysha bisik-bisikan pun menyenggol lengan Kamila menggunakan sikunya, ketika Kamila menoleh Winda langsung menatap anaknya dengan mata melotot, hal itu sontak membuat Kamila dan Keysha diam.

"Seperti yang kita bahas kemaren, akad dan resepsi pernikahan anak kita akan diselenggarakan di ballroom Pujiantoro hotel, pada tanggal 17 Juni, yang kalau dihitung dari hari ini berarti seminggu lagi." Jelas Usman.

"Tidak!." Ucap Kamila tak sadar sambil menghentak pelan meja, hal itu sontak membuat semua mata tertuju padanya, tak terkecuali Winda yang melihat anaknya dengan tatapan yang menyeramkan.

"Tidak? Tidak apa sayang?." Tanya sang Papa.

"Ee... hmm.. maksud Mila jangan diselenggarakan di hotel, di rumah kita aja Pa." Kata Kamila mengelak dengan suara sedikit tertekan. Ia nggak nyangka pernikahannya akan di laksanakan secepat ini.

LILLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang