🌸{ بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ }🌸
_______________________________________"Maaf ya sayang Papa gak bisa ikut kamu liburan." Ucap maafnya kepada seorang anak kecil yang ia gendong.
Sudah beberapa kali Arsen membatalkan rencana untuk berlibur dengan Alya, karena merasa bersalah Arsen pun memutuskan untuk meminta Maya membawa Alya liburan ke luar kota, karena ia tidak ada waktu untuk itu, Arsen telah membelikan Maya dan Alya paket liburan ke Bali selama seminggu.
"Yah kok Papa gak ikut cama Aya cama Bunda." Kata anak kecil itu lalu memanyunkan bibirnya.
"Papa sibuk sayang, kerjaan Papa banyaaak banget, kamu liburannya sama Bunda aja ya."
Handphone Arsen berdering.
"Sebentar ya." Lalu menurunkan Alya dan mengangkat panggilan itu. Itu panggilan dari sekretaris nya untuk memberitahu jika meeting yang di jadwalkan dua jam lagi dipercepat se-jam.
"Maya maaf aku nggak bisa tunggu sampai pesawat kamu take off karena meeting aku dipercepat."
"Yaudah Mas gak papa."
Arsen berjongkok menyetarakan tingginya dengan Alya. "Alya Papa pergi dulu ya."
Alya mengangguk, Arsen tersenyum manis sambil mengelus lembut kepala Alya.
Seorang wanita paruh baya yang melihat hal itu menyampiri mereka.
"Kalian serasi sekali, anak kalian juga cantik." Puji wanita paruh baya itu.
Maya tertawa kecil. "Makasih ya Bu."
Arsen tersenyum seperti terpaksa mendengar perkataan itu.
"Yaudah aku pergi dulu ya." Pamit Arsen.
"Loh di salim dong suaminya, gimana sih. Kebiasaan pasangan sekarang."
Maya dan Arsen salah tingkah karena perkataan ibu itu, bagaimana tidak, karena sebenarnya mereka bukanlah pasangan suami istri. Tanpa bicara apapun Maya langsung mengulurkan tangannya untuk menyalami Arsen, dengan ragu Arsen juga mengulurkan tangan dan membiarkan Maya mencium punggung tangannya.
"A-aku pergi dulu, assalamualaikum." Ucap Arsen lalu pergi, ia juga memberikan senyum kepada wanita paruh baya itu walaupun senyumnya terlihat terpaksa.
"Waalaikumussalam."
🌸🌸🌸
"Mil udah ke berapa kalinya sih lo rewach tuh drakor." Tanya Keysha yang sedang berbaring di kasur sambil memainkan ponselnya.
"Hmm gak tau."
"Nggak bosen? Tuh drakor kan udah lama banget."
"Nggak, soalnya gue belum move on sampe sekarang."
"Terserah lo deh Mil."
Sudah tahun 2021 masih saja Kamila belum move on dari drakor berjudul 'Descendants of the Sun' yang rilis di tahun 2016 itu. Walaupun banyak drakor terbaru yang juga tak kalah seru ia tetap menjadikan DOTS sebagai drakor terbaik baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LILLAH
Teen FictionKamila Putri Pujiantoro baru saja menyelesaikan pendidikan SMA nya. Ia merupakan wanita cantik dan pintar. Bukan seperti orang lain yang memanfaatkan kepintaran dan segudang prestasinya untuk masuk Universitas favorit, ia malah tidak ingin melanjutk...