🌸{ بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ }🌸
_______________________________________Setelah seluruh acara selesai, Kamila pun beristirahat di kamar tamu yang hari ini di tempati oleh Keysha karena Kamila melarangnya untuk pulang, awalnya Kamila mengajak sahabatnya itu untuk tetap tidur di kamarnya, tetapi Keysha menolak, terus jika Keysha tidur di kamar Kamila, bagaimana Arsen nantinya.
"Pegel banget sih badan gue." Keluh Kamila yang sudah mengganti pakaian dan juga menghapus make up nya.
"Ya mau gimana lagi Mil." Tutur Keysha sambil memijat kedua bahu Kamila.
Tiba-tiba Winda membuka pintu kamar itu dan mendapati Kamila ada di sana.
"Mila kok kamu masih di sini sih, balik ke kamar kamu sana!." Perintah Winda.
"Mila nggak mau ah, disana ada Om-om."
"Om-om?." Winda bingung.
"Ah bukan, maksud Mila ada Mas Arsen." Katanya nyengir.
"Ada-ada saja kamu, balik ke kamar sana!."
"Nggak mau Ma." Rengek Kamila.
Winda menanggapinya dengan pelototan mata yang membuat Kamila takut.
"Iya-iya, bentar lagi Mila ke kamar." Pasrahnya.
"Awas aja kalau kamu bertingkah." Ancam Winda lalu kembali menutup pintu.
Kamila mendengus kesal lantaran di paksa untuk kembali ke kamarnya. Bersebelahan dengan Arsen aja sudah membuatnya risih apalagi sekamar, Kamila tidak bisa membayangkan betapa tidak nyamannya ia berada di kamar itu nanti.
"Oh iya ya ngapain lo disini? Balik sono ke kamar lo!." Suruh Keysha.
"Kok lo ikutan ngusir gue sih?."
"Bukannya gue ngusir lo Mil, tapi ini kan malam pertama lo, masa iya lo disini."
"Ya emangnya kenapa coba kalau gue disini?."
"Kan biasanya pengantin baru malamnya itu beginian." Goda Keysha sambil menyatukan kedua telunjuknya."
"Beginian apaan?." Tanya Kamila tak mengerti.
"Ih beginian loh." Kesel Keysha sambil mempercepat gerakan menyatukan kedua telunjuknya.
Kamila menatap Keysha tidak mengerti. Beberapa detik kemudian barulah ia connect apa maksud sahabatnya itu. "HAH! Demi apa gue nggak kepikiran sampai situ, aduh gimana nih gue takut." Panik Kamila.
Keysha hanya menanggapi dengan menaikkan kedua bahunya tanda tidak tahu.
"Kita ke rumah lo aja ya Key." Pintanya.
"Eh no no no no, sekarang lo balik ke kamar lo coz your husband pasti udah nungguin." Sambil mendorong Kamila menuju pintu.
"Eh bentar bentar, iya gue balik! tapi entar gue mau ganti baju dulu."
Kamila langsung mengambil piyama yang kebetulan ada di lemari kamar itu, ia mengganti pakaian yang awalnya hanya memakai hotpants dan kaos putih oversize menjadi piyama satin serba panjang berwarna pink, bukan hanya itu, ia juga memakai jilbab segiempat berwarna abu-abu smooth yang kebetulan juga ada di kamar itu. Ia merasa agak gerah karena biasanya ia hanya menggunakan pakaian pendek saat tidur.
"Elah ngapain juga lo pakai jilbab, udah halal juga."
"Diem lo!." Tutur Kamila dan langsung keluar dari kamar itu.
~~~
Kamila memutar perlahan knop pintu agar tidak menghasilkan bunyi sedikitpun, ia mengintip dan melihat Arsen sedang sholat, perlahan ia masuk dan tak lupa juga ia tutup pintunya dengan hati-hati. Dengan cepat ia menuju ranjangnya dan langsung menarik selimut lalu tidur, tentu saja ia tidak benar-benar tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
LILLAH
Teen FictionKamila Putri Pujiantoro baru saja menyelesaikan pendidikan SMA nya. Ia merupakan wanita cantik dan pintar. Bukan seperti orang lain yang memanfaatkan kepintaran dan segudang prestasinya untuk masuk Universitas favorit, ia malah tidak ingin melanjutk...