09. Starla & Langit

7.1K 604 3
                                    

Haiii haiiii Selamat datang di cerita pertama aku yaa!!!

Monmaaf kalo banyak typo😂

Salam sayang buat kalian dari mumu❤❤

Jangan lupa Vote yaa!!!

__________

Memang sengaja kusembunyikan. Bukan mau bersifat munafik atau gimana, tapi aku takut dikasihani, takut dianggap lemah, takut dianggap tidak bersyukur. Karena ada yang keadannya lebih susah daripada aku, tapi mereka tetap berusaha dan bersyukur.

-Starla Putri Derandra

_____


Karna kejadian semalam saat Langit mengungkapkan perasaan nya, membuat kedua nya merasa sangat canggung. Seperti sekarang mereka berdua berada di meja makan untuk sarapan, namun tidak ada yang berniat memulai obrolan.

"Khmm, ayok berangkat " Ucap Langit.

"E-eh a-yok berangkat, " Starla menjawab dengan gugup lalu berdiri membawa piring kotor ke wastafel.

Selama perjalanan disekolah Starla hanya menatap keluar jendela, sedangkan Langit bingung apa yang harus Ia lakukan untuk mencair kan suasana agar tidak canggung seperti ini.

Tanpa mereka sadari mobil yang ditumpangi kedua nya sudah masuk ke area parkiran sekolah.

"La tunggu! " Langit menahan tangan Starla.

"Lo kenapa? Lo risih ya karna gue ungkapin perasaan gue semalam? "

Starla menggelengkan kepala nya, "Gak kok, gue cuma masih kaget aja sama apa lo bilang semalam. "

"T-tapi g-gue, gue belum bisa balas perasaan lo, " Starla menundukan kepala nya.

Langit tersenyum dan mengangkat dagu Starla untuk menatap nya, "Gue gak masalah kok, kalo sekarang lo belum bisa balas perasaan gue. Ini bakal jadi tugas gue, tugas gue buat ngeyakinin lo dan buat lo cinta juga sama gue, "

"Gak usah terlalu dipikir La, gue gak mau lo sakit karna mikirin beginian doang. " Langit mengusap pucuk kepala Starla sayang.

Starla mengembangkan senyum nya. Langit memajukan kepala nya untuk semakin dekat dengan Starla, semakin dekat sehingga membuat hidung mereka sudah bersentuhan. Starla memejamkan mata nya karna hanya tinggal 1 centi saja bibir mereka akan menyatu, perlahan Langit menempelkan bibir nya dengan bibir Starla.

Tok

Tok

Tok

Langit tidak meneruskan kegiatan nya dan menjauhkan tubuh nya dari Starla.

"Woyy Lang!! Ngapain sih lo didalem gak keluar-keluar!! " Seru Revan.

"Au tuh, upacara udah mau mulai nih woy!! Buruan keluar udah ditunggu sama anggota osis yang lain tuh! " Seru Danu.

Starla lebih dulu keluar dengan menundukan kepala nya, dan langsung berjalan menuju kelas tanpa menghiraukan ketiga sahabat Langit yang berada disitu.

Langit keluar dengan wajah yang tidak bersahabat, sangat menyeramkan seperti dia sudah siap melahap mangsa nya tanpa ampun.

Tak!

Tak!

Dua jitakan yang mendarat di kepala Revan dan Danu.

"ADOHHH!! Bwabwang Langit tegahh, " Revan mendramatis dengan berlagak menangis.

STARLA & LANGIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang