10. Starla & Langit

7.4K 580 7
                                    

Haiii haiiii Selamat datang di cerita pertama aku yaa!!!

Monmaaf kalo banyak typo😂

Salam sayang buat kalian dari mumu❤❤

Jangan lupa Vote yaa!!!

_________

Sabarmu akan terbayar, lelahmu akan hilang, sakitmu akan sembuh, you have to remember that Allah is most just.

-Starla & Langit

_____


"Lo nangis? " Tanya Starla.

"G-gue khawatir banget pas tau lo pingsan tadi La, " Langit menundukan kepala nya.

"Gue baik-baik aja Langit, lo gak perlu khawatir. "

"Lo selalu bilang gak papa, lo baik baik aja tapi nyata nya lo lagi gak baik baik aja La. "

Starla melepaskan selang oksigen yang dipakaikan dokter tadi, lalu Ia berusaha untuk duduk dibantu dengan Langit.

"Liat, gue gak papa kan? Gue baik baik aja, " Starla merentangkan tangan nya, menunjukan bahwa diri nya benar baik baik saja.

Grepp

Tanpa meminta izin terlebih dulu Langit langsung menghambur pelukan kepada Starla, dan Starla dengan senang hati membalas pelukan itu.

Starla mengelus rambut Langit, membuat Langit merasa sangat nyaman.

"Lalaa, " Rengek Langit.

"Hmm, "

"Iihhh jawab yang bener kali, " Langit menggerakan kaki nya seperti anak bayi, sangat lucu sekali.

Starla tersenyum geli melihat kelakuan Langit yang seperti bayi itu, "Iya Langit kenapa? "

"Lo kenapa gak kasih tau gue, kalo lo punya penyakit asma? " Ucap Langit dengan memainkan ujung baju Starla.

"Gu---"

Kringg!!

Kringg!!

Kringg!!

"Tuh sudah bunyi bel, mau antarin gue ke kelas gak? " Starla mengalihkan pembicaraan.

"Gak! Lo istirahat aja disini. Ntar biar gue yang izinin, " Seru Langit.

Starla mengerakan jari telunjuk nya kekanan dan kekiri tepat didepan wajah Langit, "No no no, gue mau belajar dan gue gak mau bolos. Gue baik baik aja Langit! Ayolahhhh biarin gue ke kelas ya, " Starla memasang wajah cemberut

Ayo lah Langit mana bisa melihat wajah Starla yang seperti itu. "Gue antar, "

Starla tersenyum bahagia, "Yeayy makasih Langittt! "

Langit membantu Starla berdiri dengan hati hati. Lalu menuntun Starla sampai depan kelas, dan itu semua tidak lepas dari panjangan seluruh murid.

"Gue titip Starla sama kalian! " Ketus Langit.

"Kalo ada apa apa kabarin ya, " Langit melembutkan suaranya ketika berbicara kepada Starla.

"Giliran ke kita bertiga aja ketus banget. Coba ke Starla langsung lembut banget! " Sisca mengerucutkan bibir nya kesal.

Tak!

Satu jitakan mendarat di jidat mulus Sisca, siapa lagi pelaku nya kalo bukan Dhinta.

STARLA & LANGIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang