29. STARLA & LANGIT

4.1K 342 13
                                    

Sebelum baca wajib follow akun author dulu ya gengs!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca wajib follow akun author dulu ya gengs!!

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA, WAJIB!!!!!!

Please lah hargai author yang udah capek ngetik dan mikir buat bikin outline, jangan cuma baca doang tapi gak VOTE & KOMEN.

| Happy Reading 🦋 |


__________

Jangan terlalu berharap, karna berharap membuat kita sakit jika pada akhirnya harapan itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

_____


Sepulang sekolah Langit dan Starla dikejutkan oleh kedatangan orang tua Langit.

"Loh, papi sama mami kok bisa disini? " Tanya Langit bingung.

Karena yang Ia tau kedua orang tua nya sedang berada di Jepang untuk mengecek perusahaan di sana, itu kenapa mereka tidak dapat hadir saat acara birthday Starla.

"Mami sama papi kapan sampai? " Starla bersalaman dengan kedua mertua nya secara bergantian.

"Baru aja sampai sayang, " Jawab mami Vana.

Tangan papi Abra terangkat mengusap kepala Starla lembut, "Happy birthday ya nak. Maaf kami telat ngucapin nya. "

"Iya sayang, selamat ulang tahun ya. Kemarin waktu Langit telepon mami terus bilang kalo kamu ulang tahun, mami sama papi sudah mau pulang. Tapi sayang ya gak ada penerbangan ke Indonesia hari itu, " Jelas mami Vana.

Starla tersenyum kepada kedua mertua nya, "Makasih pi, mi, Lala ngerti kok kalo kalian lagi sibuk. Yang penting Lala minta doa nya aja dari mami papi, "

"Pasti sayang, doa mami sama papi selalu yang terbaik buat kalian berdua, " Ucap mami Vana melihat Starla dan Langit secara bergantian.

"Mami sama papi udah makan? Starla masakin ya? bentar Lala ganti baju dulu baru habis itu Lala masak, kalian pasti laper juga kan. " Ucap Starla.

"Ehh gak usah sayang! " Seru mami Vana dengan cepat.

"Kalian istirahat aja, mami sama papi juga mau istirahat. Nanti malam mami sama papi mau ajak kalian ke luar jadi sekalian aja makan diluar. " Kata mama Vana.

Starla menatap Langit sebentar lalu berkata, "Yaudah, kalo gitu Lala sama Langit  ke kamar dulu ya mi. Mami sama papi istirahat aja di kamar tamu, selalu Lala bersihin kok jadi bisa langsung di tempatin. "

Setelah itu Starla dan Langit berjalan ke arah kamar mereka untuk beristirahat.

"Papi selalu berdoa, semoga mereka bisa selalu bersama sampai tua nanti ya mi. " Ucap papi Abra dengan menatap punggung anak dan menantu nya yang baru saja memasuki kamar.

STARLA & LANGIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang