[COMPLETE]
Jangan lupa Follow dulu sebelum baca ya!!
⚠️MOHON BIJAK DALAM MEMBACA JANGAN MEMBAWA/MEMBANDINGKAN CERITA LAIN DENGAN CERITA INI. MOHON MAAF KALAU ADA KESAMAAN NAMA TOKOH ⚠️
**********
Cewek nya tengil, bar-bar, gak punya rasa takut, dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca wajib follow akun author dulu ya gengs!!
Jangan lupa VOTE & KOMEN sebanyak-banyaknya,
Please lah hargai author yang udah capek ngetik dan mikir buat bikin outline, jangan cuma baca doang tapi gak VOTE & KOMEN.
| Happy Reading 🦋 |
__________
Terima kasih, sudah memberikan ku kesempatan untuk merasakan kebahagiaan.
Semua ini akan selalu aku ingat dan aku kenang sampai akhir hidupku.
Setidaknya aku sudah dapat merasakan nya walau pun tidak bersama mereka, ayah dan bunda.
_____
Tepat pukul 1 malam birthday yang dibuat khusus untuk Starla telah selesai.
Starla merasa sangat bahagia hari ini, ulang tahun nya kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun sebelumnya ia hanya merayakan dengan Gissela, mamah Icha dan papah Alvaro. Namun kali ini ditambah oleh Langit bersama para sahabat nya dan kedua sahabat baru Starla tentu nya. Walaupun lagi-lagi tanpa ayah dan bunda.
Selama perjalanan ke pulang senyum Starla tidak luntur sama sekali, sampai akhirnya Ia dan Langit sampai diparkiran apartemen. Langit terlihat keluar terlebih dulu dan memutari mobil untuk membukakan pintu untuk Starla.
"E-eehhh ya ampun Langitt!" Kaget Starla saat Langit dengan tiba-tiba menggendong nya ala bridal style.
"Aku gak mau kamu tambah capek, kamu udah pucat banget soalnya." Ujar Langit.
Starla tersenyum dan mengalungkan tangan nya pada leher Langit agar dirinya tidak jatuh, sehingga mereka sampai didepan pintu apartemen, sehingga Langit harus menurunkan Starla dengan sangat hati-hati.
Betapa terkejutnya Starla saat melihat banyak sekali paper bag di sofa, dan ada piano dan gitar juga.
"I-itu s-semua, punya siapa? " Tanya Starla.
"Punya kamu lah, " Jawab Langit.
"Semua nya, dari kamu? "
"Yang ini dari sahabat-sahabat kamu, Danu sama dari si kembar. " Langit menenteng 6 paper bag yang berada di sofa.
"Kalo itu baru dari aku, " Lanjutnya dengan menunjuk gitar, piano dan beberapa paper bag juga yang diletakan diatas piano.
Starla meraih paper bag yang berada ditangan Langit dan mendudukan diri nya di sofa untuk membuka dan melihat isi hadiahnya.
