22. STARLA & LANGIT

5.2K 460 19
                                    

Sebelum baca wajib follow akun author dulu ya gengs!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum baca wajib follow akun author dulu ya gengs!!

Jangan lupa VOTE & KOMEN sebanyak-banyaknya,

Please lah hargai author yang udah capek ngetik dan mikir buat bikin outline, jangan cuma baca doang tapi gak VOTE & KOMEN.

Maaf ya jadi curhat hehe🙂


| Happy Reading 🦋|

__________
Jika salah ya perbaiki, merasa kurang ya harus saling melengkapi. Tidak ada pasangan yang sempurna, kecuali mereka yang berusaha untuk saling menyempurnakan.


-Langit Kaesar Abraham

_____


Setelah pertengkaran waktu itu, membuat Langit tidak lagi malu untuk memperlihatkan sikap posesif nya pada Starla, sampai-sampai dia mendapat julukan baru yaitu king of bucin, yang tadi nya Ia dan Ervan mendapat julukan kulkas berjalan, kini julukan itu tidak lagi berlaku bagi nya.

Seperti sekarang di kantin tanpa rasa malu dia sedang bergelayut manja pada Starla, sedang kan para sahabat nya hanya menatap geli Langit.

"Suapin lagi dong Lalacuu, Aaaaaaa " Ucap Langit yang sudah membuka lebar mulut nya.

"Lepas dulu tangan kamu, mana bisa aku suapin kalo kamu masih meluk aku kaya gini, " Ucap Starla, sebenarnya Ia sangat risih karena ulah Langit, banyak pasang mata dari kaum hawa yang menatap nya tajam, terutama Sarah.

Langit menggelengkan kepala nya dengan cepat, "Gak mau, "

"Ishh, malu Langittt. Lagian ini masih di lingkungan sekolah gak enak dilihat murid lain, apa lagi sampe ada guru yang tau "

"Tau lo, dasar titisan monyet! Bucin si boleh aja tapi ingat tempat lah, " Tegur Danu.

Dengan terpaksa Langit melepaskan pelukan nya, "Iri aja lo, dasar jomblo! "

"Ettss. . Jaga mulut lo ya wahai titisan monyet. Gue itu bukan nya jomblo tapi, jodoh  gue masih proses, "
"Bener gak Gi, " Sahut Danu dengan menggoda Gissela, namun tidak mendapat jawaban dari Gissela.

"Hahahaha, miris banget sih hidup lo Dan, cinta bertepuk sebelah tangan, " Ejek Revan.

"Berisik lo, napas lo tu bau babi! " Sahut Danu.

"Mmm. . K-kak Ervan, nanti jadi belajar bareng nya? " Tanya Dhinta.

Ervan berdeham menjawab pertanyaan Dhinta.

"Aduh! Anjing lo! " Ervan mengaduh karena Revan dengan sengaja menoyor kepala nya.

"Lo juga anjing. Lagian masih aja sih lo cuek cuek kek gitu, sok ganteng banget lo " Sewot Revan.

STARLA & LANGIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang