33. STARLA & LANGIT

4.1K 329 32
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haii kalian apa kabar nih?
Harus jawab kalo gak jawab dosa!!

Aku upload ini jam 22:00
Kalo boleh tau kalian baca part ini jam berapa??
Fiks kalo gak jawab lagi dosa + aku ngambek gak mau lanjut ngetik!!
Gak deh becanda.

Yaudah lah seperti biasa sebelum baca follow akun wattpad ini dulu biar halal.

Jangan lupa juga VOTE & KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!!!
Biar dapat pahala, kalo gak Vote sama Komen fiks gak dapat pahala!

|Happy Reading 🦋|


__________

"Senyum mu seperti narkoba bagi ku, membuat ku candu dan bisa membuat ku tenang. "

_____

"Hari ini pasien diperbolehkan pulang. " Ucap sang dokter yang baru saja memeriksa kondisi Starla.

"Dari hasil yang baru saja saya periksa, kondisi pasien saat ini sudah lebih membaik tapi tetap harus rutin minum obat sampai
"Alhamdulillah akhir nya kamu boleh pulang juga sayang." Ujar mami Vana.

"Tapi ingat pesan saya, jangan terlalu memaksakan pasien untuk kembali mengingat semua nya karena itu bisa memperburuk kondisi pasien. "

"Baik dok. " Ucap papi Abra.

"Ya sudah kalau begitu saya tinggal dulu. "

Langit dan para sahabat nya datang bersama dengan dokter yang keluar ruangan. Mereka baru saja pulang dari sekolah.

"Wahh ada apa nih tan, kok kayanya muka nya pada seneng benget gitu? " Tanya Danu.

Sebelum nya sahabat Langit dan sahabat Starla sudah mengetahui kalau Starla mengalami amnesia. Syok? jelas mereka pasti syok, tapi mereka berusaha tetap tenang di hadapan Starla dan berusaha membantu untuk memulihkan ingatan Starla.

"Ah ini loh, kata dokter tadi Starla sudah dibolehin pulang. " Jelas mami Vana.

"Serius mi?! " Seru Langit.

"Iya sayang, kamu bantu beresin barang-barang Starla ya. " Mami Vana tersenyum manis kearah Langit.

"Mami sama papi mau nebus obat Starla dulu" Lanjutnya.

"Tante tenang aja, kita bakal bantuin Langit kok." Ucap Revan.

"Makasih ya. " Setelah itu mami Vana dan papi Abra pergi meninggalkan ruangan Starla.

STARLA & LANGIT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang