[COMPLETE]
Jangan lupa Follow dulu sebelum baca ya!!
⚠️MOHON BIJAK DALAM MEMBACA JANGAN MEMBAWA/MEMBANDINGKAN CERITA LAIN DENGAN CERITA INI. MOHON MAAF KALAU ADA KESAMAAN NAMA TOKOH ⚠️
**********
Cewek nya tengil, bar-bar, gak punya rasa takut, dan...
Maap kan ya gengs karena aku baru bisa up. Soalnya tipes aku kambuh karena sering begadang bikin outline, jadi harus dirawat dirumah sakit deh.
Ini juga aku sempat kan buat up karena kalian udah teror aku suruh cepetan up. Tapi gak papa aku seneng baca nya, thank you so much for all of you❤
Kalian tetap jaga kesehatan kalian ya gengs.
Jadi nya gimana nih, mau sad ending atau happy ending??
Tinggalkan jejak vote & komen! Biar lebih berkah baca nya lebih baik follow dulu, oke.
Yang mau promosiin cerita ini ke teman, sahabat, keluarga, doi, atau kesiapa pun. Biar makin banyak yang baca, boleh banget ya. Dengan senang hati aku mengizinkan.
Bagi yang mau aja, aku gk maksa.
|Happy Reading 🦋|
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________
"Ada yang begitu dekat namun bukan untuk dimiliki, hanya untuk disyukuri keberadaan nya, dan dicintai dalam diam.
_Ervan Sanjaya _____
Di sekolah rumor tentang Starla dan Sarah sedang menjadi perbincangan para murid. Sebagian dari mereka menyalah kan Starla, namun ada juga yang tidak percaya karena bisa saja itu hanya akal-akalan Sarah dan selama ini Sarah lah yang selalu mencari masalah pada Starla, pikir mereka.
Di kelas 12 IPS 1 terlihat Danu, Revan dan Ervan sedang duduk dimeja mereka masing-masing. Sedangkan Langit? Dia tidak masuk hari ini. Bahkan mereka pun tidak tahu kemana Langit.
Sejak kejadian kemarin di rooftop dia pergi meninggalkan Danu dan Revan. Ntahlah pergi kemana dia rumah nya kosong dan ponsel nya pun tidak dapat dihubungi.
"Gimana, Langit udah bisa dihubungi belum? " Tanya Revan.
Danu menggeleng dan terus menghubungi ponsel Langit.
"Gue khawatir dia kenapa-kenapa. Coba lo telepon om Abra deh atau tante Vana. " Ucap Revan.
"Bener juga lo, kalo gitu gue coba telepon deh. " Ucap Danu.
Saat mereka sedang mencoba menghubungi orang tua Langit, tiba-tiba Gissela datang.
"Eh, calon, ada apa nih datang kemari. Mau cari A'a Danu ya?" Danu bergaya dengan menyibakan rambut nya kebelakang.
"Dimana Langit? " Tanya Gissela.
"Ngapain lo nanyain Langit? " Revan balik bertanya.
